Part 7

39 1 0
                                    

BRODIHH PALA KU NYUT-NYUTAN MIKIRIN INI CERITA!! PGN GUA TINGGAL SELINGKUH KE NASKAH SATU LAGI DEH WKWKWKWK


tapi tenang aku tidak sejahat itu untuk selingkuh wahahahaha semoga kalian semua dalam keadaan baik-baik selalu ya maniezzz!! Apapun keadaannya kalian hebat bgt apa lagi bisa bertahan sampe di sini dan baca kisah Arlen yg semrawut ini 😘💅 xixixi okey kisah Arlen siap dibaca oleh nona canciiii 🌹










๑๑๑๑












Ramainya sebuah pusat perbelanjaan seolah-olah menelan kesendirian seorang gadis kecil dengan sebuah earphone di telinganya menyenandungkan lagu untuk mengalihkan betapa berisiknya isi kepalanya. Ya, Sisca kini sendiri bekukat dengan musik yang memenuhi isi kepalanya melihat betapa banyaknya manusia yang ada di pusat perbelanjaan ini.

Banyak pasang mata menatap Sisca aneh, bagaimana tidak? Lihatlah penampilan nya saat ini, baju kebesaran sangat kontras dengan rok span nya dan jangan lupakan name tag bernama Aldion Mahesa Dayson , siapa sebenarnya gadis itu? dan apakah benar itu namanya? Ahh atau mungkin itu milik kekasihnya, mungkin itulah yang ada di beberapa benak orang yang tak sengaja melihat Sisca.

Lihatlah walaupun begitu banyak tatapan aneh mengarah kepadanya, Sisca tetap diam acuh, yang sebenarnya dalam hati menyumpah seribu satu sumpah kepada setiap pasang mata yang melihatnya begitu intens.

"Harusnya gua sama Keysa ini ke sini," gerutunya dalam hati.

Memang benar seharusnya Sisca kini bersama dengan Keysa untuk mencari novel bersama, namun sayang karena ulah Tasya. Keysa harus pulang terlebih dahulu karna Dion dengan otak jeniusnya menelfon supir pribadi Keysa agar menjemput Keysa. Baiklah anggap saja kali ini Dion benar-benar gila, karna sepanjang sejarah Dion tak pernah seover protektif ini terlebih kepada perempuan. Bahkan gilanya Dion hampir saja menerkam Keysa ketika Keysa bersikukuh menolak pulang bersama supir pribadinya dan tetap ingin pergi bersama Sisca.

۝ ・⁠۝・۝

"Key, kayanya kita ke Gramedia nya di cancel aja ya." Keysa langsung menatap Sisca tajam, apaan ini?

"Kok gitu?"

"Lo pasti butuh istirahat key."

"Loh gua kan ngga sakit, ngapain butuh istirahat?"

Sisca menghembuskan nafas kasar, menghadapi Keysa memang harus penuh kesabaran.

"Lo abis di tampar Keysa ngerti ngga sih? Bloon banget jadi manusia, heran."

Dion tolong tutup mulut mu!! Lagi-lagi Sisca harus mengembuskan nafas kasar, kali ini akan lebih rumit. Dion sudah menjadi jati dirinya yang sangat menyebalkan.

"Terus apa hubungannya? Kan gua cuma di tampar doang, bukan di gebukin sampe sekarat, jadi kenapa harus di suruh istirahat? Organ dan bagian tubuh gua aman-aman aja kok."

Kali ini Dion dan Sisca kompak untuk menyerah berteman dengan Keysa. Tolong kamera muncul di hadapan keduanya mereka ingin melambaikan tangan tanda kalah!!!

"Key, dengerin. Iya gua tau lo cuma di tampar, ngga nyampe bikin organ tubuh lo ilang ataupun bagian tubuh lo mati rasa." Sisca menarik nafasnya sekali lagi. "Tapi, pipi lo masih bengkak, gua takut nanti kerasa lagi nyerinya atau malah lebih parah lagi."

My Psikopat BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang