Azizi [END]

FIVE

Happy Reading!!

Keesokan harinya.

Tok.. Tok.. Tok

"Kak bangun! Nanti telat loh"-ucap shani di luar kamar chika.

"Iya mi kakak udah bangun kok"-saut chika dari dalam kamarnya.

"Ya udah, kalau udah selesai siap-siap turun ya kak"-ucap shani.

"Iya mi"-saut chika dri dlm.

"Woy wibu bangun!"-ucap chika menggoyangkan lengan marsha.

"Emm 5menit lagi chik"-ucap Marsha yg masih tidur.

"Ga ada 5menit! cepet bangun! Masa osis datang telat sih!"-kesal chika menarik tangan marsha supaya bangun, marsha terduduk dngn nyawa yg blm terkumpul.

"Emang dah jam brp chik?"-tanya marsha.

"Noh lu liat, dah jam berapa sekarang marsha?"-ucap chika, marsha melihat jam di kamar chika, matanya membulat, dia terkejut.

"ANJIR CHIKA KNP LU GA BANGUNIN GW WOY"-teriak marsha.

"Gw dh bangunin lu ya! Tapi lu nya aja yg kebo!"-ucap chika memutar malas bola matanya, marsha langsung lari ke kamar mandi.

>>>

Ceklek
Shani masuk kedalam kamar, terlihat putri bungsunya yg masih terlelap dngn nyenyak.

"Adek bangun yuk"-ucap shani lembut.

"Eum mami zizi masih ngantuk"-rengek zee saat tidurnya terganggu krn shani terus menciumi seluruh wajahnya.

"Bangun dulu sayang, sarapan mandi, abis itu baru boleh bobo lagi"-ucap shani lembut.

"Iya iya zizi bangun"-ucap zee lalu duduk untuk mengumpulkan nyawanya.

"Yuk kita turun, udah ditunggu sama papi, kak chika, sama kak marsha"-ucap shani lembut.

"Gendong mami"-ucap zee manja merentangkan tangannya ke shani, shani tersenyum lalu menggendong anaknya.

"Uuu zizut manja huu"-ledek chika.

"Apa sih sok asik"-ketus zee.

"Dih belagunya"-sinis chika.

"Udah jangan berantem masih pagi, emang ga malu diliatin marsha"-lerai gracio, marsha tersenyum.

"Loh kok ada kakak wibu?"-ucap zee bingung.

"Dih aneh bocah, emangnya ga denger napah ya si marsha izin ke tante cindy dan mami, jelas-jelas dia lgi di gendong mami"-ucap chika.

"Apa sih kak chika ga jelas"-ucap zee.

"Udah hey, ayo kapan sarapannya, nanti chika sama marsha telat loh"-lerai shani, lalu mereka memulai sarapannya.

Skip selesai sarapan.

"Mami adek juga mau cekolah"-rengek zee kepada shani karena tidak diizinkan oleh shani.

"Iya nanti ya sayang"-ucap shani lembut.

"Ndak mau, zizi mau nya cekalang, zizi mau cekolah cama kak chika sama kakak wibu mami"-rengek zee.

"Sayangnya papi, denger papi ya nak, dedek sekolahnya besok ya sayang, sekarang dedek dirumah dulu okey"-ucap gracio lembut, ia berjongkok didepan anaknya dan mengusap kepala anaknya lalu mengecup pucuk kepala zee.