TWENTY FIVE

1.7K 194 13
                                    

setelah sampai di kediaman keluarga winata tadi mereka semua masih berada di rooftop, rumah yang sepi entah pergi kemana sang ibu yang membuat rumah tersebut sepi dan juga zee gadis kecil yang tadi kesakitan kini berada di kamar sedang tertidur.

"sepi bener nih rumah, tante shani kemana chik?"-tanya ashel.

"heh gue dari tadi aja sama lu ngehe, ya mana gua tau"-ucap chika ketus.

"ya udah sih cuma nanya, siapa tau lu di kasih kabar sama mami lu"-ucap ashel.

"eh kak ashel"-panggil christy.

"kenapa kitty?"-tanya ashel.

"ini barusan mama chat aku kata mama mau ke sini, katanya sih mau reunian sama sahabat-sahabat nya sedari smp itu"-ucap Christy sembari menunjukkan chattingan nya dengan sang ibu.

"ohh pantes aja waktu kemarin abis gua pemotretan mami minta tolong beliin daging sapi sama makanan frozen food"-ucap chika.

"wihh asik nih, jadi ga salah dong kita main"-ucap olla.

"kasian banget si oniel sama adel ga bisa join"-ucap indah yang diangguki setuju oleh yang lain.

"KAKAK HIKS KAKAK DIMANA HIKS"-ucap zee yang menangis di dalam kamarnya, ia mencari keberadaan sang kakak.

ceklek

"zoya kamu kenapa?"-tanya gracia yang baru saja pulang dari kampus.

"hiks cici hiks zoya takut hiks"-ucap zee sembari menangis.

gracia pun berjalan menghampiri zee yang terduduk di atas kasur.

"kamu takut kenapa? ga ada apa-apa jadi jangan takut"-ucap gracia dengan lembut, ia duduk di pinggir kasur zee.

"cici hiks hug zoya hiks takut hiks"-ucap zee yang meminta di peluk, dengan senang hati gracia pun memeluk zee.

"udah ah jangan nangis lagi, kan ada cici di sini. di bawah juga ada kakak sama temen-temen yang lain"-ucap gracia yang sedang menenangkan Zee.

"hiks ayo turun cici hiks zoya mau ke kakak hiks"-ucap zee menatap gracia.

"cici baru aja sampe, jadi cici mau bersih-bersih dulu. kamu turun duluan aja"-ucap gracia saat pelukan itu terlepas.

"aku mau bareng ci ge"-ucap zee menatap gracia.

"cici mau mandi dulu sayang"-ucap gracia dengan lembut ia menghapus sisa air mata zee.

"zizi mau tungguin cici mandi"-ucap zee.

"ya udah ayo ikut ke kamar cici"-ucap gracia menggandeng tangan zee menuju kamarnya.

"adek tunggu sini dulu ya, nih nonton dino dulu"-ucap gracia kepada zee yang mengangguk paham.

lalu ia pun berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah seharian berada di luar. sementara itu zee yang di setelkan film kesukaan nya pun sedang anteng menonton.

sementara itu di lantai bawah.

"ayo masuk"

"kok sepi sih shan? perasaan di luar ada dua mobil deh, itu sepatu juga banyak banget"-ucap anin.

"pasti mereka lagi di atas kalau ga ya di rooftop"-ucap shani.

"ohh, ya udah atuh yuk kita ke dapur"-ucap sisca. lalu para wanita paruh baya itu pun berjalan menuju dapur untuk membersihkan bahan-bahan makanan dan memasak.

"nanti malem jadi barbeque grill nih?"-tanya eli.

"jadi lah, pasti anak-anak juga pada seneng"-ucap sisca.

Azizi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang