FOUR

3.9K 240 15
                                    

Happy Reading!!


Di kamar chika.

"Sumpah chik, gua pikir tuh bocah caper karena baru kenal sm lo tapi dah nempel bgt sm lo"-ucap marsha.

"Yee wibu ngatain adek gue caper lu"-ucap chika, marsha cengengesan.

"Pantes aja tangan gua dipukul pas gua bilang lo kayak janda pirang"-ucap marsha.

"Makanya lo jangan asal ceplos aja lo, adek gua paling benci sm orang yg suka ngatain kakaknya atau keluarganya"-ucap chika, marsha hnya mengangguk.

"Btw kenapa tadi lo pulang duluan? Terus adek lo knp sampai butuh psikolog?"-tanya marsha.

Lalu chika menceritakan semuanya, marsha terkejut.

"Anjir parah bet tuh cowok"-kaget marsha.

"Makanya gua benci bgt sama tuh bajingan sialan berani bgt dia nyentuh adek gua"-ucap chika kesal.

"Siapa chik yg mau lecehin adek lo? Kita urus tuh bocah ingusan besok"-ucap marsha.

"Refaldo harlan kelas 9e"-ucap chika.

"Anjing si refaldo lagi, tuh bocah gk ada takutnya ya, punya nyali berapa kali"-ucap marsha yg kesal karena terus menghadapi bocah nakal di Winata International School.

"Besok bantu gua ya sha"-ucap chika, marsha mengangguk.

Ceklek, pintu kamar chika terbuka.

"Kakak"-panggil zee yg berada di gendongan gracio.

"Eh adek nya kakak, sini sayang"-ucap chika lembut.

"Kakak zizi takut"-gumam zee didalam pelukan chika.

"Adek gk usah takut lagi, ada kakak di sini"-ucap chika lembut.

"Ya udah kalau gitu papi keluar dulu ya kak, mau temenin om jenan sama tante cindy"-ucap gracio, chika mengangguk lalu gracio keluar dari kamar chika.

"Hay adek"-sapa marsha disamping chika, zee melepaskan pelukannya.

"Hai kak marsha"-sapa zee balik, marsha tersenyum.

"Gemes banget sih kamu"-ucap marsha gemes mencubit pipi zee.

"Kakk chikaaa dedek di cubit cama kakak itu"-ucap zee mengadu ke chika, chika dan marsha makin dibuat gemes.

"Uuu cayang nya kak chika, dedek di cubit iya sama kakak wibu"-ucap chika gemes.

"Bilang ke kakak wibu jangan kayak gitu lagi"-ucap chika.

"Eum kakak wibu ndak boyeh kayak tadi lagi ya, jangan cubit zizi, cakit kakak wibu"-ucap zee, marsha semakin gemes dibuatnya.

"Aaa kamu nya jangan gemes gemes atuh"-ucap marsha.

"Kak chika, kak wibu"-panggil zee menatap chika dan marsha bergantian, chika menunduk menatap adiknya yg berada di pangkuannya.

"Ada dek?"-tanya chika&marsha barengan.

"Kenapa kak chika cama kakak wibu kalau di cekolah mutanya celem?"-tanya zee polos, chika&marsha terkekeh.

Azizi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang