ONE

7.1K 292 8
                                    

Happy Reading!!

Dipagi hari, di sebuah rumah mewah hiduplah keluarga harmonis&humoris, mereka adalah Winata Family.

Di meja makan.

"Ayo buruan makannya adek hari ini mpls"-ucap shani.

"Iya mamiku"-ucap zee.

"Kakak udah selesai"-ucap chika.

"Udah? kakak mau bareng sama papi atau di anterin pak jamal sayang?"-tanya shani.

"Kakak dianter pak jamal aja mi, soalnya kakak harus bantu anggota osis siap-siapin untuk mpls"-ucap chika, shani mengangguk.

"Ya udah hati-hati ya kak, bilang sama pak jamal jangan ngebut bawa mobilnya"-ucap shani, chika mengangguk.

"Iya mi, kalau gitu kakak berangkat dulu ya mi, pi"-ucap chika mencium pipi dan salim ke mami, papinya bergantian.

"Ett kak tunggu dulu"-zee menghalangi chika.

"Kenapa sih dek kakak buru-buru nih"-kesal chika.

"Sabar kak, zee cuma mau bilang nanti disekolah kita pura-pura gk kenal ya kak"-ucap zee membuat chika heran.

"Kenapa emangnya?"-tanya chika.

"Ya gpp pokoknya adek mau itu kak"-ucap zee.

"Yayaya, udah kan?"-ucap chika, zee mengangguk.

"Ya udah awas, kakak gk bisa lewat"-ucap chika.

"Itu masih bisa"-ucap zee.

"Ck apalagi sih dek"-kesal chika saat ia jalan dihalangi kembali oleh adiknya.

"Kak chika lupa?"-tanya zee.

"Lupa apan?"-tanya chika.

"Nih kakak belum kukis zee"-ucap zee menunjuk pipinya. Chika merasa gemas dan memang ia lupa belum kukis adiknya akhirnya ia mencium pipi kanan&kiri sang adik.

"Dah kan?"-tanya chika, zee mengangguk, lalu chika langsung berangkat.

"Adek udah selesai belum makannya?"-tanya shani.

"Udah mami"-jawab zee.

"Ya udah berangkat atuh keburu terlambat"-ucap shani.

"Iya iya mi"-ucap zee.

"PAPII AYOO"-teriak zee, shani dan gracio menutup telinga mereka.

"Astaga dek jangan teriak-teriak sayang nanti tenggorokannya sakit"-tegur shani lembut, zee cengengesan.

"Hehe maap mami"-ucap zee, shani mengangguk.

"Aduh bocil dino nya papi kebiasaan banget sih teriak-teriak"-ucap gracio geleng-geleng kepala.

"Udah ayo pii"-ucap zee menarik tangan sang papi.

"Ekhem"-dehem shani, zee langsung melepaskan tangannya yg menarik gracio dan berbalik badan menghampiri sang mami tercinta.

"Hehe, sorry mami adek lupa"-ucap zee mencium pipi kanan&kiri shani dan bersalaman.

Azizi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang