di pagi hari ini keluarga WINATA sedang bersiap-siap untuk berangkat kegiatan masing-masing.
"good morning sayang"-ucap gracio berjalan menghampiri sang istri yang sedang menata makanan di meja makan, lalu ia duduk di kursinya.
"tunggu sebentar mas aku mau panggil anak-anak dulu"-ucap shani berjalan naik ke lantai dua.
saat di atas shani masuk ke kamar putri pertama nya terlebih dahulu.
"cici ayo turun sayang"-ucap shani dengan lembut.
"ayo mi"-ucap gracia berjalan keluar dari kamarnya bersama shani.
"kamu turun duluan aja ci, mami mau panggil adik-adik kamu dulu"-ucap shani kepada gracia.
"ya udah aku turun duluan ya mi"-ucap gracia yang diangguki shani.
lalu shanu pun masuk kedalam putri keduanya.
"kak? udah rapih kan, ayo turun sayang"-ucap shani dengan lembut.
"ayo mi"-ucap chika.
"kamu turun duluan aja, kak. di meja makan udah ada papi sama cici kok, mami mau bangunin adek dulu"-ucap shani kepada chika.
"aku ikut mami ke kamar adek aja mi, kita turun barengan"-ucap chika yang diangguki shani.
lalu ketiganya berjalan ke kamar zee. saat membuka pintu kamar terlihat zee yang tertidur di sofa dengan sudah menggunakan seragam dan kaos kaki.
"eh buset dah bocil"-ucap chika.
"haha adek kamu pelor banget sih kak"-ucap shani tertawa ia berjalan menghampiri putri bungsunya yang tertidur.
"anak mami juga itu"-ucap chika mengambil tas sekolah milik zee.
"ayo turun kak"-ucap shani yang sedang menggendong zee yang tertidur, chika mengangguk lalu ketiganya turun ke bawah.
"pagi papi, ci gre"-sapa chika, ia meletakkan tas milik zee di kursi sebelahnya yang kosong lalu ia meletakkan tasnya di kursinya.
"pagi juga chika"-sapa gracio dan gracia secara bersamaan.
"adek bangun yuk sarapan"-ucap shani mengusap pipi zee yang masih tertidur di pangkuannya.
"zoya bangun dedek"-ucap gracia membantu membangunkan zee.
"eungh mamii"-gumam zee yang mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menormalkan penglihatannya.
"pagi adek"-ucap gracio tersenyum ke arah zee.
"pagi papi"-ucap zee dengan senyuman.
"udah ayo sarapan nanti cici, kakak sama adek telat loh"-ucap shani lalu mereka semua memulai sarapan.
setelah selesai sarapan mereka berpamitan untuk berangkat kerja, sekolah dan kuliah.
"mami, papi kita berangkat ya"-ucap gracia. ketiganya pun mencium kedua orang tuanya terlebih dahulu.
"kalian hati-hati ya, cici bawa mobilnya jangan ngebut"-ucap shani dengan lembut.
"iya mamii ku sayang"-ucap gracia.
"itu mami nya adek"-ucap zee memeluk shani mereka semua terkekeh melihat si bungsu yang sangat posesif.
"dih mami nya kakak itu"-ucap chika yang menjaili adiknya.
"itu istri papi"-ucap gracio yang tak mau kalah.
"ishh apalah ini mami nya adek sih"-ucap zee mengeratkan pelukannya.
"heh udah udah. sana berangkat nanti kesiangan"-ucap shani melerai perdebatan tentang dirinya. lalu ketiga putrinya pun sudah berangkat dan di susul dengan gracio.

KAMU SEDANG MEMBACA
Azizi [END]
DiversosHi, this is the author's new story, come on, read it and help vote!! . Kisah Seorang Gadis Kecil Kesayangan Keluarganya. . !NO PLAGIAT! !Baca dan di Vote!