Happy Reading!!
Di kediaman jenan&cindy.
Ceklek
"Kita berdua pulang"-ucap Marsha saat memasuki rumah.
"Mami, tante"-ucap chika bersalaman dan begitupun dengan narsha.
"Dedek mana mi?"-tanya chika.
"Ada lagi bobo kak"-jawab shani, chika mengangguk.
"Kamar gw yuk chik"-ajak marsha, lalu keduanya bangkit dari duduknya.
"Adek, chika, nanti di kamar jangan berisik ya"-ucap cindy pada marsha&chika yg sudah di tangga.
Ceklek.
Marsha membuka pintu kamarnya."Lah tidur disini tuh bocil"-ucap chika.
"Ya iyalah chik mau dimana lagi, kamar kak eve aja selalu dikunci kalau orang nya lgi keluar, trs kamar tamu juga kotor belum dibersihin"-ucap Marsha.
"Dah yuk ganti baju"-ucap marsha yg sedang memilih baju santai.
"Gw ga bawa baju santai woy"-ucap chika.
"Dah nih pake baju gw"-ucap Marsha memberikan baju santai kepada chika, lalu keduanya berganti baju. Setelah berganti baju mereka berdua duduk di atas kasur dengan zee yg masih tertidur di tengah-tengah mereka berdua, chika terus memandangi wajah adiknya.
"Bocil kalau lagi tidur gemesin tapi kalau lagi on nyebelin"-ucap chika terkekeh.
"Bener gemesin banget, adek lo buat gw aja ya chik, buat jadi adek gw"-ucap marsha yg dihadiahi tatapan tajam dari chika, Marsha tersenyum dan memberikan ✌.
"Canda chik"-ucap marsha.
Ceklek
Pintu kamar marsha terbuka."Dek, chika, kalian makan siang dulu gih, mama sama tante shani dh masakin"-ucap cindy lembut.
"Iya ma/tante"-ucap keduanya lalu pergi turun kebawa, dan cindy menutup pintu kamar marsha kembali.
Di meja makan.
"Adek gak dibangunin mi?"-tanya chika pada shani.
"Tadi adek udah makan kak"-jawab shani lembut, chika mengangguk, lalu mereka semua makan sambil ngobrol.
Skip selesai makan, dan kini mereka sedang berada di ruang tengah sambil mengobrol, namun tiba-tiba ada suara tangis.
"Hiks hiks mami hiks"-tangis zee menghampiri shani.
"Apa sayang? Adek kenapa hm?"-tanya shani lembut, kini ia sedang memangku anaknya.
"Papi hiks mau cama papi hiks hiks"-ucap zee dengan tangisnya.
"Kan papi masih di kantor sayang, nanti ya"-ucap shani lembut.
"Ndak mau cama papi hiks hiks mau cama papi, mami hiks hiks"-ucap zee dengan tangisnya.
"Iya sayang, chup chup, don't cry okey, kalau adek masih nangis mami gak mau bawa adek ketemu sama papi"-ucap shani menenangkan anaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/350730869-288-k276058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Azizi [END]
RandomHi, this is the author's new story, come on, read it and help vote!! . Kisah Seorang Gadis Kecil Kesayangan Keluarganya. . !NO PLAGIAT! !Baca dan di Vote!