TWENTY ONE

1.8K 222 7
                                    

Zee yang masih berada di kamar cici nya itu bingung karena harus melakukan apa. Saat ini ia merasa bosan. Ia melihat Cici nya yang sedang berada di meja rias karena cici nya itu sedang ingin maskeran.

"Kamu kenapa sih dek?"-tanya Gracia yang melihat Zee uring-uringan di atas kasur.

"Ci ge zizi bosen"-ucap Zee berjalan menghampiri Gracia lalu ia duduk di pangkuan Cici nya.

"Bosen kenapa? Itu kan lagi nonton"-ucap Gracia yang masih mengoleskan masker ke wajahnya.

"Aku bosen ci ge ga gerak"-ucap zee menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Gracia.

"Kamu mah emang ga bisa diem jadi lagi diem aja bisa bosen karena ga gerak kesana-kemari"-ucap Gracia.

"Huhu zizi bosen"-ucap Zee ingin menangis.

"Lah kenapa nangis adek?"-tanya Gracia bingung.

"Bosenn cii geee"-rengek Zee.

"Handphone kamu emang kemana?"-tanya Gracia.

"Handphone aku lowbat mati total ci"-jawab Zee.

"Pantesan, biasanya kan kamu anteng tuh liat tiktok"-ucap Gracia.

"Ayoo cii gee kita main keluar"-ucap Zee mengajak Gracia bermain.

"Ga mau, di luar itu panas dek"-ucap Gracia menolak ajakan Zee, Zee pun kesal mengerucutkan bibirnya.

"Ayoo lahh ciciii"-rengek zee yang digelengi Gracia.

"Nih nonton tiktok aja pake handphone Cici"-ucap Gracia memberikan handphonenya ke Zee, lalu Zee anteng menonton tiktok di atas pangkuan Gracia.

"Langsung anteng kan di kasih nonton tiktok"-batin Gracia.

"Adek ayo pindah ke kasur, kalau kayak gini cici pegel"-ucap Gracia menggendong Zee, lalu keduanya tiduran di atas kasur dengan Zee yang masih anteng menonton tiktok menggunakan handphone milik Gracia.

"Ihh cicii zoyaa mauu inii"-ucap Zee menunjukkan mainan dinosaurus keluaran terbaru ke Gracia.

"Eh buset harganya"-batin Gracia terkejut saat melihat harganya.

"Kamu sepertinya meminta dengan orang yang salah wahai nona zizi"-ucap Gracia.

"Salah dimana? Kan ci ge cici nya zizi?"-tanya Zee dengan polosnya.

"Adek itu liat harganya mehong banget, mana ada cici punya uang segitu banyaknya"-ucap Gracia kepada Zee.

"Bohong"-ucap zee.

"Lah bohong dimana nya?"-tanya Gracia heran.

"Bohong kalau ci ge ga punya uang. Cici itu CEO ya, setiap hari Cici kerja ke kantor Cici. Jadi mana mungkin Cici ga ada uang"-ucap Zee menatap Gracia.

"Coba zoya minta ke kak chika, kak chika kan model dan juga CEO di perusahaan nya tuh pasti uang nya lebih banyak"-ucap Gracia.

"Oh iya aku lupa kalau punya satu kakak lagi. Ya udah aku ke kak Chika dulu ya, ci. Zizi bawa handphone Cici untuk liatin ke kak Chika"-ucap Zee berlari keluar dari kamar Gracia dan pergi ke kamar Chika.

"Kali ini gw aman, ga akan keluar duit banyak"-gumam Gracia.

Brak
Zee membuka pintu kamar Chika dengan kasar hal itu membuat Chika dkk terkejut.

"Heh bocah yang bener dong buka pintunya! Mau bikin gw jantungan lo"-ucap kathrina dengan kesal namun ucapannya diabaikan oleh Zee.

"Kacang mahal"-ledek oniel, ashel dan marsha.

"Bacot."-ucap kathrina dengan ketus.

"Kak chikaaa"-panggil Zee menghampiri kakaknya.

"Kenapa dek?"-tanya Chika dengan lembut.

"Kak Chika, kakak nya zizi yang cantik, baik hati dan tidak sombong"-bisik Zee memberikan pujian.

"Kenapa nih puji-puji? Kamu mau apa?"-tanya Chika berbisik.

"Zizi mau ini"-jawab Zee berbisik menunjukkan apa yang dia inginkan.

"Astoge harganya bisa untuk beli sepatu lima biji"-batin Chika terkejut saat melihat harganya.

"Sebelas juta anjir"-ucap Chika spontan.

"Ih ngomong kasar zizi bilangin mami ya"-ucap Zee.

"Eh jangan dong, dek. Tadi itu spontan. Plis jangan bilangin ke mami yaa"-ucap Chika membujuk Zee.

"Aku ga akan bilangin ke mami, tapi ada syaratnya"-ucap Zee.

"Apa syaratnya?"-tanya Chika.

"Ya beliin Zizi ini lah, pake nanya"-ucap Zee.

"Ya udah sana pesan"-ucap Chika.

"Mau ga mau gw harus ngeluarin duit sebanyak itu demi adek gw, sebenarnya biar gw ga kena ceramahan kanjeng ratu sih"-batin Chika.

"Wihh makasih ya kak chikaa. Zizi sayangg kak chikaa"-ucap Zee senang lalu ia memeluk kakak nya.

"Emang adek lu mau apaan chik sampe sebelas juta?"-tanya Indira yang penasaran.

"M-"

"Kepo huu"-ucap Zee cepat.

"Jangan bilang-bilang ke siapa-siapa, apa lagi ke mami. Nanti zizi di omelin mami karena beli mainan dino terus"-bisik Zee kepada Chika, Chika hanya mengangguk saja.

"Ya udah Zizi mau ke kamar ci ge lagi ya"-ucap Zee pergi dari kamar Chika.

Ceklek

"Gimana? Ga di beliin kan sama kak Chika?"-tanya Gracia.

"Kata siapa? Orang aku di beliin kok, nih liat"-ucap Zee memperlihatkan mainan dinosaurus keluaran terbaru itu yang sudah ia pesan ke hadapan Gracia dan hal itu membuat Gracia menganga terkejut.

"Kakak aku mah royal, ga kayak cici aku ini"-ucap Zee dengan nada meledek.

"Apa kamu bilang zoy? Coba bilang sekali lagi?"-ucap Gracia menatap tajam ke arah Zee.

"Kak Chika, kakak aku yang royal yang aku sayangi. Dan ci ge, cici aku yang kadang royal kadang pelit tapi tetep aku sayang"-ucap Zee.

"Maaf ya, dek. Untuk yang ini cici pelit dulu. Soalnya sebelas juta cuma mainan doang ya sayang uang nya dong. Mending untuk beli yang lain, seenggaknya yang berguna"-ucap Gracia mengusap kepala Zee, sementara itu Zee mengangguk mengerti.

"Maaf ya Cici kalau zoya minta beliin barang yang ga berguna. Tapi zizi mau ini karena dinosaurus"-ucap Zee menatap Gracia, Gracia tersenyum mengangguk.

"Gapapa adik, cici akan belikan apa yang dedek mau. Tapi untuk kali ini biar kak Chika aja yang beliin"-ucap Gracia.

"Mau peluk ci ge"-ucap Zee merentangkan tangannya meminta di peluk, dengan senang hati Gracia memeluk adiknya.

"Zizi sayang banget sama ci ge"-ucap Zee di dalam dekapan Gracia.

"Cici jauh lebih sayang dedek. Jangan pergi tinggalin Cici ya"-ucap Gracia mengeratkan pelukannya.

"Cici juga jangan tinggalin Zizi"-ucap Zee.

"Ga akan sayang, cici ga akan tinggalkan dedek"-ucap Gracia dengan lembut.

"Love you cici nya zoya"-ucap Zee menatap Gracia, Gracia yang ditatap pun tersenyum gemas melihat wajah adiknya.

"Love you more dedek nya Cici, zoya nya Cici, kesayangannya Cici, matahari nya Cici, malaikat kecilnya cici, paru-paru kanan kiri nya Cici, belahan jiwa nya cici, permata hati nya Cici"-ucap Gracia sedikit alay.

"Cici alay"-celetuk Zee.

"Hahaha alay banget ya dek?"-tanya Gracia sembari tertawa.




























































..................................................................................
yuhuu apakah masih ada manusia di jam segini??🧐
.

....
jangan ada yang minta double up, karena stok draft nya sudah habis! di tunggu aja kelanjutan nya kalau author nya ga males ngetik.
..
ya sudahlah babai prendd👋🏻

Azizi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang