✿BAB 20✿

111 13 3
                                    


🗿🍿
Boleh curhat gak?

Oh gk boleh ya...

Y udah sih wir...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING

~~~~~~~~~°°~~~~~

"kasian sekali mereka yaa... " Gumam yibo yang menatap tv dengan tatapan sedu.

"Yibo, kau jangan liat... Mayat-mayat itu tidak disensor jadi jangan melihatnya" seru xiao zhan yang mengulurkan tangan untuk menutup matanya yibo.

"Gege!!...aku bukan anak kecil lagi!!...aku baik-baik saja melihat mayat!" Grutu yibo yang menatap tajam ke arah xiao zhan. Saat yibo hendak mengalihkan pandangannya dan  melihat televisi lagi.

"UGH!!... apa-apaan itu!!?...apa benar yang membunuh mereka seorang manusia!?...." Terkejut yibo saat melihat kondisi mayat-mayat itu.

Kondisi mayat-mayat itu sudah tak bisa dikatakan lagi dibunuh oleh manusia. Tapi, diterkam oleh mahluk buas dan liar.

1 mayat ada yang duduk dikursi  depan gedung, dengan bola matanya yang keluar satu. Bukan hanya matanya yang keluar tapi, lidahnya juga terpotong. Tangannya yang terbelah, kakinya yang patah, dan giginya yang hilang sebagian.

1 mayat digantung lehernya di atas langit-langit gedung dengan kondisi yang hampir serupa.

1 mayat ada yang duduk bersimpuh dengan sebagian kulit wajahnya hilang, 1 tanganya lepas, dan kuku-kuku jarinya lepas.

2 mayat ditemukan di atap gedung, mereka laki-laki dan perempuan. mereka berbaring menghadap ke langit yang biru dengan perut dan dada mereka berlubang, usus mereka keluar beserta jantung dan hati mereka yg dikeluarkan dari tubuh mereka yang disatukan ditengah-tengah mereka berdua. 

1 mayat ditemukan dengan  kondisi kepalanya terpenggal dan tangan kakinya lepas dari badanya.

1 mayat ditemukan matanya tercongkel dan kepalanya pecah, lalu tanganya terbakar.

1 mayat perempuan yang keliahatan lumayan masih sempurna tapi wajahnya tidak dapat dikenali karena terbakar ditemukan di sebuah ruangan dengan kursi didepannya, kondisi mayat perempuan itu lehernya terpotong dan jantung tertusuk benda tajam.

Total dari semua mayat yang ditemukan adalah 7 mayat.

Xiao zhan yang melihat itu, lalu mematikan televisi. Dia tak ingin hanya karena berita mengerikan di televisi membuat yibo kembali trauma. Xiao zhan takut yibo kembali memikirkan hal-hal yang tak seharusnya. Mereka datang kesini untuk menghibur diri bukan menambah pikiran.

"Yibo, sudah jangan tonton itu lagi. Ayo habiskan makanannya lalu kita jalan-jalan keluar...gimana?"

Yibo hanya terdiam dan terlihat melamun. Dia seperti tak mendengarkan apa yang dikatakan xiao zhan.

"Yibo?...baby?"

Xiao zhan memanggilnya dengan nada lembut bercampur khawatir.

"Gege..."

"Iya sayang?"

"Gege, aku ingin bicara dengan xiao mei. " Seru yibo tiba-tiba dengan ekspresi khawatir.

"Yibo sayang. Kau jangan khawatir... Mei mei baik-baik saja kok"

"Hubungi saja ge...aku ingin dengar suaranya.."

Rengek yibo kepada xiao zhan. Setelah 1 menit mereka saling bertatapan akhirnya xiao zhan menganggukan kepalanya. Xiao zhan mengambil smartphonenya dan menghubungi xiao mei.

"Ini " xiao zhan menyerahkan smartphonenya kepada yibo. Yibo menatap xiao zhan dan lalu mengambilnya dengan ragu-ragu.

"Ha-hallo? Xiao mei? "
Tak ada jawaban dari orang yang dihubungi. Tapi, yang dihubungi sudah mengangkat panggilannya.
Yibo menghubungi xiao mei dengan video call. Yibo mulai khawatir dan berfikir hal yang tidak-tidak. Tapi, beberapa menit kemudian akhirnya ada jawaban dari orang yang di hubungi.

Happy Little Family (zhanyi) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang