✿Bab 23✿

65 3 1
                                    

Jangan banyak bacot ayo lanjut...
(Biar cepet end )
Btw, semua nama-nama penjahatnya, aku ngarang sendiri namanya ya. Jdi itu semua karakter fiksi belaka . Kecuali mian mian.
.
.
.
.
.

Chapter (Bagian) sebelumnya :

"Siapa nama sepupumu itu? " Tanya xiao mei.

.
.

*****************************

"Kenapa?..namanya XIAN XIAN, WEI XIAN. Ada apa? Kau mengenalnya? " Jawab mian mian yang membuat xiao mei terkejut dan hampir terkena serangan jantung.

"Ti-tidak!..aku tidak mengenalnya. " Jawab xiao mei dengan cepat dan ragu.

Mian mian menyimpitkan ke dua matanya yang menandakan dia curiga kepada xiao mei. Tiba-tiba dari arah luar gudang tersebut tepatnya jendela yang rusak, meluncur sebuah peluru dan tepat mengenai kepalanya momo. Momo tewas ditempat.

Semua orang terkejut akan apa yang terjadi. Apakah polisi mengetahui mereka ada disini?. Tidak!!, itu bukan polisi!!. Tiba-tiba saja dari arah berlawanan tembakan tadi, meluncur sebuah peluru dan tepat mengenai kaki muzing. Muzing yang tertembak berteriak kesakitan.

Semua orang panik dan waspada ke setiap sudut. tapi , mereka tidak menemukan siapapun disana. Dan tiba-tiba, sebuah barang jatuh dari pintu ruangan tersebut. Semua orang melihat ke arah suara tersebut dan terlihat yuki sedang berdiri disana dan menjatuhkan kaleng minuman.

"Hehehehe....hai?" Ucap yuki cengengesan.

"TANGKAP DIA!!! " Teriak mian mian. Jun dan qixian mengejar yuki dan mereka menuju arah atap gudang tersebut. Sedangkan Ren, quzin , nana dan mian mian mereka tetap diruangan tersebut.

"Ren , quzin kalian pergilah dan lihat keadaan diluar. " Perintah mian mian kepada mereka. Ren dan quzin menganggukkan kepalanya dan pergi keluar ruangan itu.

" Aahh.... nona, teman-teman mu datang. " Ucap mian mian kepada xiao mei.

"Aku tau. " Ucap xiao mei dengan seringai.

" Apa kau tak takut kami akan membunuh teman-temanmu? " Tanya nana sambil mengangkat muzing dan merebahkannya.

" Tidak. " Jawab xiao mei.

"Hah!?...sebegitu yakin kah dirimu kepada teman-temanmu itu? Mereka cuma anak berumur 8 tahun. Apa yang akan mereka bisa lakukan?. " Ujar nana.

" Aah .... Badan dan tenaga mungkin bisa mengalahkan kami. tapi, tidak dengan otak. Kau kira kami bodoh sehingga melawan orang dewasa seperti kalian. Lucu sih jika kalian berfikir begitu. Ini bukan animasi sifah. Anak kecil yang mampu mengalahkan 8 orang dewasa dengan sendirinya. Adehh..." Terang xiao mei.

"Lalu ? Apa yang sedang kau rencanakan sebenarnya? " Tanya mian mian.

" Huh!.. kau akan tau... " Jawab xiao mei dengan seringai.

Tiba-tiba saja dari arah jendela datang beberapa orang dewasa laki-laki yang badannya besar-besar. Nana , muzing dan mian mian terkejut akan semua ini. Mana mungkin mereka bisa mengalahkan para raksasa ini. Itulah yang dipikirkan mereka semua.

Tiba-tiba terdengar sebuah teriakan kesakitan dari atap gedung tersebut. Itu adalah teriakan qixian. Setelah teriakan dari qixian disusul teriakan jun yang memanggil qixian. Apa yang sebenarnya terjadi diatap itu? Kenapa mereka berteriak? .

Mian mian , nana , dan muzing mulai mengeluarkan keringat dingin. Mereka sedang berfikir untuk melarikan diri. Tapi tiba-tiba saja peluru melesat dan mengenai pinggangnya nana. Nana yang terjatuh kelantai karena kesakitan berusaha menahan teriakannya.

Happy Little Family (zhanyi) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang