04. AZKA DAN SHAERA

1.2K 71 10
                                    

-KHAIZURAN-

.

.

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

D

E

L

I

O

_________

"Bukan tentang seberapa jauh jarak yang telah kau tempuh. Atau berapa kilometer yang telah kau lalui. Tetapi, seberapa besar kamu telah menghargai orang lain."

-Adelio Artha Pradipta-

04. AZKA DAN SHAERA.

Minggu, hari yang paling tepat untuk bersantai. Cuaca pun seakan mendukung para anggota inti THE BLUES EAGLE untuk tidur. Tapi Reyhan Ravindra, cowok itu malah membuat kebisingan di pagi buta.

Karena merasa terusik dengan kebisingan yang di buat oleh temannya itu, Adelio pun keluar dan menghentikan aktivitas, yang hanya ia dan tuhan yang tau.

''Eh kambing, recok amat lu'' celetuk Adelio begitu membuka pintu dan mendapati Reyhan berdiri tepat di depan pintu kamar nya.

''Sorry bos, gue lagi membangun kan para pemalas yang masih tidur di jam segini.
Ni kan hari minggu, jadi kita harus olahraga, biar kalian punya otot. Nggak kurus kayak gini'' ucap Reyhan sambil menunjuk ke arah Galang yang baru saja keluar dari kamar Azka. Mana mungkin juga ia menunjuk Adelio yang memiliki tubuh sempurna itu.

Adelio memutar bola matanya malas, malas sekali mendengar ocehan dari mahasiswa bidang olahraga satu ini.

Beberapa detik setelah nya, semua orang sudah keluar dari kamar masing masing dengan celana trening dan kaos. Menurut mereka apa yang di katakan oleh Reyhan ada benar nya, tubuh mereka sepertinya membutuhkan olahraga.

''Adel lo ikut gak?'' tanya Agatha, Adelio heran kenapa Agatha tidak bisa mengganti panggilannya ke Adelio, mau marah tapi masih pagi, ya sudahlah.

''Gue ikut, tunggu!'' Titah Adelio lalu kembali masuk ke apartemen nya untuk mengganti pakayan. Daripada dia sendiri di apartemen, mending ikut anggota gila nya itu .

Galang berjalan ke sana ke mari sambil menunggu Adelio keluar dari apartemen nya, lalu kaki nya iseng menendang kaki Agatha yang tengah berdiri santai dengan menyandarkan tubuh nya di dinding.

ADELIO [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang