ADELIO [TAHAP REVISI]

16. KENYATAAN TENTANG ADELIO

-KHAIZURAN-

.

.

.

A

D

E

L

I

O

_________________

Terkadang, alasan seseorang menyembunyikan Identitas keluarga nya kepada orang lain, bukan karena tidak percaya orang itu, hanya saja sesuatu di keluarga nya sedang tidak baik baik saja.

-Adelio-

•

•

•

16. KENYATAAN TENTANG ADELIO.

Ainaya tengah sibuk melipat bajunya di kamar, setelah turun salat Zuhur berjamaah bersama santriwati lainnya di musala pesantren, dia langsung masuk rumah.

Gadis yang berusia hampir 18 tahun itu terus melamun semenjak kejadian yang menimpanya tiga minggu lalu.

Bagaimana keadaan lelaki yang menyelamatkan nya? Apa dia baik baik saja setelah tiga tembakan yang terdengar nyaring di telinga kala itu?

Pertanyaan itu terus berputar di kepala Naya, hingga dia tidak fokus akan kegiatan apapun yang dilakukan di pesantren dalam beberapa minggu ini.

Lamunan nya buyar saat ada seseorang yang entah siapa, sedang mengetuk pintu kamar nya.

''Siapa?'' tanya Naya.

Sejak tadi, satu baju pun belum ada yang terlipat, Naya hanya memegang megang baju itu saja.

''Kak Alzam,''ucap seseorang dari luar sana.

''Masuk aja kak,'' ucapa Naya mengizinkan kakaknya biru untuk masuk.

Tak lama setelah nya, pintu pun terbuka dan menampakkan Alzam disana. Kakaknya itu melangkah mendekat menghampiri sang adik, lalu duduk di tepi kasur.

''Kenapa, Nay?'' tanya Alzam menaikkan satu alisnya. Dia sadar akan adiknya yang banyak melamun setelah kejadian yang menimpa nya kemarin. Masalah itu tidak Alzam ceritakan kepada ayah atau ibunya, takut mereka mengekang Naya seperti tahun tahun sebelum nya.