10. CALON IPAR

937 62 9
                                    

-KHAIZURAN-

.

.

.

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

D

E

L

I

O

__________________

"Gue ingin jadi cowok kedua yang istimewa di mata Aizza setelah ayahnya"

-Adelio-

10. CALON IPAR

Sudah larut malam tapi Adelio masih setia menyembunyikan tubuhnya di bawah selimut dengan gumpalan tisu yang sudah memenuhi seisi ruang rawatnya. Ya, Adelio sang ketua Eagle itu tengah menangis saat ini.

"Udah lah Del, apa sih yang lo tangisi? kalau emang dia nya nggak suka sama lo, ya biarin aja. Berarti dia cewek yang paling waras di antara semua mantan-mantan lo," Ucap Agatha tanpa beban.

Adelio keluar dari selimutnya, kemudian memukul Agatha dengan bantal. Lalu ia kembali memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam selimut. Seperti anak kecil saja, begitu fikir mereka.

"Lo kok ngomong gitu sih Tha? sini biar gue yang bujuk," seru Galang lalu mencoba mengatur suaranya.

Diruangan itu hanya ada Adelio dan kedua manusia gila itu. Yang waras entah pergi kemana.

"Bang bos, lu kan tahu nih ya. Siapapun yang berani nyakitin lo, bakal gue abisin tuh orang," ucap Galang terdengar cukup serius. "Biar lo senang lagi, gimana kalau gue taruh bom aja di rumah Aizza, biar abis dia dan nggak nyakitin lo lagi, " Tawar Galang ke Adelio, tapi kepalanya malah di tempeleng dengan tanpa perasaannya, siapa lagi pelakunya kalau bukan Adelio.

"Lo mau bunuh gadis gue?" Tanya Adelio.

Gadis gue? Mendengar dua kata terakhir membut Agatha dan Galang tertawa terpingkal pingkal.

"Gadis elu? Sejak kapan, Del? Mimpi apaan lo?" tanya Agatha, ia terus saja terkekeh tanpa henti, yang membuat Adelio malu sendiri dan kembali bersembunyi di dalam selimutnya.

ADELIO [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang