ADELIO [TAHAP REVISI]

31. RATU EAGLE

-KHAIZURAN-

.

.

.

A

D

E

L

I

O

________________

Ratu? No, gue lebih mirip pembantu.

-Azalea Kailovy-

31. RATU EAGLE.

''I AM COME BACK!!!" suara cempreng dan melengking itu berasal dari arah pintu markas. Reyhan yang tadinya masih fokus bermain game pun ikut menoleh saat mendengar suara yang begitu dia kenali.

Disana seorang wanita kurus, tinggi, cantik, serta kacamata di atas kepalanya, sedang berdiri di daun pintu sambil memegang koper besar di sebelahnya.

''LEA!!'' pekik mereka serentak.

Mereka yang tadinya duduk, langsung berdiri dan menghampiri gadis itu. Aizza dan Shaera yang masih duduk di tempatnya hanya bisa saling tatap.

Bahkan Azka dan Adelio juga ikut menghampiri. Kecuali Reyhan, cowok itu hanya melirik sekilas kemudian kembali melanjutkan aktivitas bermain gamenya. Dia bukan cool, hanya tidak peduli saja dengan keadaan sekitar.

Yang membuat Aizza membulatkan bola mata adalah saat gadis yang mereka sebut dengan Lea itu langsung memeluk Adelio dengan sangat erat. Parahnya, Adelio hanya diam tanpa bantahan, Adelio malah balas mengelus puncak kepala Lea dengan lembut.

Tentu saja, ada perasaan tidak terima di hati Aizza. Kalau Adelio bersikap seperti itu kepada Naya, hati Aizza aman aman saja. Tapi ini Lea? L-E-A, gadis yang tiba tiba datang dan seenaknya saja memeluk suami orang.

Seingat Aizza, Galang pernah bilang kalau Adelio tidak pernah mau menyentuh wanita yang bukan mahramnya, tapi ini apa? Bulshit.

Shaera juga sama kagetnya, saat Lea lanjut memeluk Azka. Dia mendengus sebal karena Azka tidak mengingat keberadaannya disini, hanya untuk seorang Lea. Sespesial apa Lea itu?

Beberapa menit setelahnya, mereka membawa Lea ke dekat sofa dan menyuruhnya duduk.

Lea memperhatikan Aizza dan Shaera bergantian, lalu menatap Adelio seperti minta penjelasan. Adelio yang paham pun angkat bicara.