06. TEMAN GILA

1K 69 7
                                    

-KHAIZURAN-

.

.

.

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

D

E

L

I

O

_____________

"Harta, tahta, teman gila, gue punya ketiga nya"

-Adelio Artha Pradipta-

06. TEMAN GILA


"KAU HANCURKAN KU SAAT ENGKAU PERGI," suara Galang memecahkan keheningan apartemen Azka di malam kegabutan para anggota inti, di karenakan jadwal balapan yang seharusnya dilakukan malam ini, harus di undur lagi.

Saat ini mereka sedang berkumpul di apartemen sang wakil EAGLE, karena hanya di apartemen Azka lah, yang kulkas nya bisa di manfaatkan. Makanan, cemilan dan minuman, hanya ada di kulkas Azka. Maka rajin rajin lah bertamu.

"SETELAH KAU PATAHKAN SAYAP INIII," Agatha melanjutkan.

"HINGGA KU TAKKAN BISAA, TUK TERBANG TINGGI LAGI," sambung Azka seakan ada magnet yang menarik nya untuk ikut bernyanyi.

Ini lah saat dimana, seorang Azka ikut gila bersama sahabat sahabat nya.

"DAN MENCARI BINTANG, YANG DAPAT MENGGANTIKAN MU" Adelio tidak mau kalah.

"SAMPAI KINI MASIH KU COBAA," kini ke empat nya memekik serentak dengan suara yang memenuhi ruangan. Kecuali Reyhan seorang. Cowok itu benar benar sangat sulit melantunkan suara emas nya.

"TUK TERJAGA DARI MIMPIKU"

"YANG BUAT KU TERSADAR BAHWA, KAU BUKAN LAGI MILIKKU,"

Galang bahkan menggunakan ponsel seakan itu adalah mikrofon. Dan Agatha memegang sapu milik Azka sebagai gitar.

"WALAU HATI TAK AKAN PERNAH, DAPAT MELUPAKAN DIRIMU,"

"SETIAP TETES AIR MATA YANG JATUH, KUATKAN RINDUKU...,"

"PADA INDAH BAYANG MU, CANDA TAWAMU, PADA INDAHNYA DUKA, DALAM KENANGAN...,"

"KITAAAAA"

Huh, mereka menghela nafas secara bersamaan begitu menyelesaikan lagu yang menjadi favorit para remaja untuk saat ini. Entah mengapa, menyanyi dengan menghabiskan seluruh suara membuat fikiran mereka jauh lebih rileks.

ADELIO [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang