ADELIO [TAHAP REVISI]

07. SIAPA ZAYN, BAGI AIZZA?

-KHAIZURAN-

.

.

.

.
.
.

__________

''Ternyata gini rasa nya, berjuang untuk dapatin seseorang, maklum baru pertama, biasa nya gue yang di perjuangin orang''

-Adelio Artha Pradipta-

•

•

•

07. SIAPA ZAYN BAGI AIZZA?

"AIZZA, LO MAU GAK JADI PACAR GUE?" pekik Adelio dari gedung fakultas nya, saat melihat Aizza berjalan di parkiran menuju kelasnya yang ada di seberang sana. Dapat dipastikan, bahwa suara itu jelas menggema di telinga gadis yang enggan menoleh meski hanya beberapa derajat. Ia sadar betul bahwa namanya telah di sebut oleh orang paling berpengaruh di kampusnya, lebih tepat nya berpengaruh buruk untuk ketenangan gadis itu.

Pekikan Adelio membuat semua mahasiswi semester 4 yang pernah menjadi pacar Adelio melirik ke arah parkiran, mencoba mencari tahu siapa gadis yang akan menoleh setelah mendapatkan panggilan dari cowok populer itu, yang bahkan senior pun tunduk kepada nya.

Tapi sayangnya, tak ada yang menoleh sedikit pun antara beberapa orang yang berada di bawah sana. Mereka yakin, pasti orang di bawah mendengar suara Adelio yang cukup keras itu, mungkin Adelio salah orang, mereka menyimpulkan.

Karena panggilan nya tidak di pedulikan oleh Aizza, Adelio pun berjalan cepat menuruni tangga menuju lantai bawah untuk menyusul Aizza yang sudah berjalan menjauh. Dia berlari cukup kencang, seperti atlet lari sungguhan.

Dengan cepat ia menahan lengan Aizza begitu bisa mencapai cewek itu. Aizza yang merasa kaget langsung menepis tangan Adelio. Eh tunggu, Adelio memegang tangan gadis berhijab itu? Dia benar benar Mempunyai keberanian yang cukup besar untuk melakukannya.

Semua mahasiswi yang awal nya sudah mulai melangkah untuk kembali ke kelas masing-masing pun menghentikan langkah untuk melihat adegan langkah itu. Untuk pertama kalinya Adelio yang memegang tangan wanita lebih dulu tapi malah ditolak mentah-mentah.

Di pinggir-pinggir gedung hanya dipenuhi oleh para mahasiswi. Yaa, tentu nya para fans berat Adelio, termasuk para mantan pacar yang gagal move on dari cowok bermata elang itu. Padahal tidak pernah menciptakan kisah indah selama bersama.

"Apa-apaan sih lo, megang-megang tangan gue, suci banget tangan lo, Sampai berani pegang tangan anak orang?. Udah banyak banget pahala, sampai nggak takut lagi ngelakuin dosa?" tanya Aizza penuh emosi dan penekanan hingga membuat Adelio agak tercengang menahan malu.