Perihal mangga

724 40 0
                                    


-KHAIZURAN-

.

.

.

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

D

E

L

I

O

_________


''Gak ada kata lelah untuk seorang ayah''

_Adelio Artha Pradipta_


''ADEEEL'' Teriakan Aizza menggema ke setiap sudut rumah minimalis itu, Adelio yang tadi nya masih duduk santai di depan televisi sambil membungkus tubuhnya dengan sarung karena cuaca yang cukup dingin, di kagetkan oleh teriakan Aizza dari arah kamar.

Adelio bangkit dari duduk nya dan langsung berlari menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju kamar nya. Dibuka nya pintu dengan lambang elang biru di depan nya perlahan dan di dapati nya Aizza sedang fokus melihat laptop nya sambil tercenggang.

Kedua nya memang sudah pindah ke kamar Adelio sebulan lalu, karena kata Aizza disana jauh lebih nyaman dibandingkan di kamarnya. Akhirnya, Adelio lah yang memindahkan semua barang Aizza dan membawanya ke dalam kamar nya.

Adelio pun melangkah menghampiri Aizza lalu duduk di pinggir kasur, tangan nya bergerak untuk mengangkat dagu Aizza agar cewek itu bisa menutup rapat mulutnya yang terbuka itu.

''Kenapa teriak, Za?'' tanya Adelio dengan mengelus perut Aizza yang sudah mulai membesar karena usia kandungan nya sudah memasuki lima bulan. Namun di kampus tidak ada yang tau kalau Aizza sedang hamil, karena Aizza selalu memakai gamis dan khimar berukuran besar sehingga dapat menutupi kehamilan nya.

''Mau itu'' ucap Aizza menunjuk gambar yang ada di laptop nya.

Adelio bergeser agar bisa melihat apa yang di tunjuk oleh Aizza, dan ternyata itu adalah gambar mangga muda yang terlihat begitu banyak bergantungan di pohon, namun yang membuat Adelio mengernyit bingung adalah, pohon tersebut bukan pohon mangga melainkan pohon kelapa.

''Kamu mau mangga?'' tanya Adelio

Aizza mengangguk ''Tapi harus yang kayak gini'' lanjutnya

ADELIO [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang