Di jalanan. Sakura menatap sekeliling sambil berjalan dengan anggun. Banyak orang yg berlalu lalang, dan anak-anak yg bermain di jalan dengan riang.
Dari arah berlawanan. Seorang gadis dengan rambut di kuncir lari dengan tergesa-gesa, sampai---
Bug!
Menabrak Sakura. Beruntung ia langsung menyetabilkan tubuhnya. Jadi tidak terjatuh seperti.. gadis itu. Yg kini tergeletak di tanah dengan tidak elitnya. Sakura "...." Merasa familiar dengan punggung gadis itu.
Tepat dengan itu, gadis itu berbalik. "Ugh..sakit."
Ketika melihat wajah itu. Sakura "..." Menutup wajahnya, lalu ingin berbalik pergi.
Sayangnya, sebelum dia berbalik gadis itu mengenalinya. "Ah, itu kamu!?"
Suaranya yg keras membuat beberapa orng menatap mereka. "..." Mau tidak mau dia menjawab. "Ya."
Gadis itu berdiri. "Etto, maaf kan aku, telah menabrak mu. Kamu baik-baik saja?"
Sakura menganggukkan kepalanya. "Ya tidak apa-apa. Kalau begitu aku akan pergi dulu." Setelah itu Sakura buru-buru berbalik pergi.
Gadis itu tidak menghentikannya, tapi..mulai mengikutinya.
Kemana pun Sakura pergi pasti ada ekor di belakangnya. "..." Tidak tahan lagi. ".. kenapa kamu mengikuti ku? Sudh ku bilang, aku tidak apa-apa. Jadi tidak perlu mengekori ku."
"Ya, maafkan aku. Tapi, aku penasaran dengan mu. Wajah mu familiar. Sepertinya samar-samar pernah ku temui." Gadis itu berfikir keras. Namun tidak mengingatnya.
Sakura dengan tenang mengatakan. "Bukankah tadi pagi bertemu. Tentu saja familiar."
Dengan wajah lugu, gadis itu menggeleng. "Tidak itu berbeda. Selain pertemuan tadi pagi. Aku merasa wajah mu sangat familiar."
"..ya, wajah ku memang pasaran. Jadi tidak heran." Ucap asal-asalan Sakura.
Gadis itu menggelengkan kepalanya lgi. "Tidak, tidak, tidak. Wajah mu berbeda. Tidak ada wajah yg pasaran membuat orang penasaran. Wajah mu istimewa, membuat orang ingin tahu tentang mu."
"Oh, aku tersanjung." Lalu kembali berjalan dengan pelan. Tentu saja di ikuti oleh gadis itu lagi.
"Ne, ne, siapa namamu? Tadi pagi, di kedai aku tidak sempat menanyakan nama mu. Ohya, perkenalkan, Namaku Shira, Otsusuki Shira. Bagaimana dengan mu?"
Sakura berhenti. Lalu menatap gadis itu sebentar lalu melanjutkan langkahnya lagi. "Shiyera, Otsusuki Shiyera. Itu nama ku."
Gadis itu kaget. "Wow! Nama kita hampir sama! Ini takdir! Kalau begitu, sekarang aku adalah teman terbaik mu!." Ucap Shira dengan semangat.
Sakura "...." Dia tiba-tiba menyesal membuat nama yg hampir sama dengan gadis cerewet ini.
Sepanjang jalan, Shira mengoceh tentang hidupnya, dan sesekali bertanya pada Sakura.
Tentu saja, jawaban Sakura sangat singkat, seperti. "Oh, ya, hm, begitu."
Sampai Sakura kembali, Shira tetap mengikuti nya. "Apakah kamu tidak pulang?"
Shira dengan wajah kagetnya bertanya balik. "Kamu tidak menyambut ku??"
"Ohh~ diriku yg malang~" ucapnya seraya meletakan tangan kanannya di dahi, dan tangan kirinya di dada. Lalu badannya sedikit di sempoyongkannya. Sangat dramatis <( ̄︶ ̄)>
"aku dengan baik hati menemani mu sepanjang jalan, memberi-"
"Cukup. Jangan bicara lagi." Sakura tidak tahan melihat drama yg di mainkan oleh Shira dengan wajah dramatis. "Masuk."

KAMU SEDANG MEMBACA
Otsutsuki Sakura
De TodoCerita tentang Otsusuki Sakura yg bakit di tengah perang berlangsung. 🥀🥀🥀 Sakura menutup mata. "Inikah yang ingin kau perlihatkan kepada ku? Alasan kau membangkitkan ku? Ingin aku membantu mereka? Tidak kah kau lihat, akibat perbuatan yang kau la...