"Cukup." Sakura berdiri di tengah-tengah mereka berdua. "Sasuke. Masuk ke kamar mu." Titah Sakura tak terbantahkan.
Namun, bukan Sasuke namanya jika menurut semudah itu.
Tubuhnya diam, tak bergeming sedikitpun. Kedua mata itu bertemu, saling menatap. "Masuk, Sasuke."
Mata yg memancarkan keras kepala, menatap mata yg penuh dengan tekad tak bisa di bantah.
Akhirnya, Sasuke kalah.
Dalam diam. Dia menghilang dari sana. Meninggalkan Sakura dan Shira di sana.
Shira "...."Menatap Sakura "Sebenarnya..siapa kalian?"
Sakura terdiam. Menghela napas sejenak. Lalu tanpa bicara, ia menempelkan tangannya di baru Shira. Dan menghilang dari sana.
Di sisi lain. Di balik pintu.
Sasuke keluar. Menatap ruang tamu yg kosong dengan mata dingin._______
"Yang Mulia, semua informasi yg di dapat ada di sini." Seorang pria berlutut seraya menyerahkan sebuah gulungan kertas.
Sakuya mengambil gulungan kertas, lalu membukanya.
Setelah beberapa saat membaca. Ia mengerutkan keningnya. Mengetuk-ngetuk jari-jari lentiknya di meja dengan berirama. "Aneh." Gumannya.
Lalu melemparkan gulungan itu di meja. "Cari tau lebih dalam. Secepatnya." Ucapnya dengan dingin.
"Ya, Yang Mulia!" Pria itu kemudian dengan cepat menghilang.
Sakuya berdiri, berjalan ke arah jendela. Menatap bangunan-bangunan di luar istana. Kemudian melirik gulungan yg ada di meja. "Dari wilayah timur? Heh."
Ke esokan harinya.
Sakura keluar dari kamarnya. Kali ini dia kesiangan. Terlihat sudh ada Naruto dan yang lainnya di sana.
"A! Sakura-chan, kemarilah. Sarapan." Ajak Naruto.
Sakura duduk. Lalu melihat makanan di atas meja. "Siapa yg memasaknya?"
Ino langsung bersemangat untuk pamer. "Aku! Aku! Dan Hinata tentunya. Hehe"
"Wow, luar biasa." Puji Sakura dengan nada biasa.
Walaupun begitu, Ino tetap bangga.
Ketika akan makan. Sakura melihat sekeliling. Ada yg kurang.
Kemudian tiba-tiba teringat. "..dimana Sasuke?"
Naruto pun menjawab. "Di kamar. Tadi sudh ku ketuk pintunya, tapi dia menolak keluar<( ̄︶ ̄)> dan mengatakan 'biarkan aku sendiri.' dengan nada dingin dan datar nya. Humph dasar, manja."
Sakura menggeleng.
"Ah ya, Sakura, jangan pikirin dia, makan saja makananmu, bagian Sasuke sudh kami simpan." Ucap Ino.
"Ya."
Mereka pun makan dengan tenang.
Setelah sarapan mereka berkumpul lagi di ruang tamu. Kec, Sasuke tentunya.
"Sakura, dimana Shira?" Tanya Shikamaru.
"Pulang."
"Tadi malam?"
"Ya."
"Shika, Kamu menyukainya?" Tanya Ino membuat Shikamaru terkejut.
Lalu memutar bola matanya dengan malas. "Siapa yg menyukainya?"
Mendengar itu, Ino terus menggoda Shikamaru.
Sakura mengabaikan Ino dan Shikamaru. Ia menatap Naruto dan Hinata. "Kapan kalian akan pergi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Otsutsuki Sakura
RastgeleCerita tentang Otsusuki Sakura yg bakit di tengah perang berlangsung. 🥀🥀🥀 Sakura menutup mata. "Inikah yang ingin kau perlihatkan kepada ku? Alasan kau membangkitkan ku? Ingin aku membantu mereka? Tidak kah kau lihat, akibat perbuatan yang kau la...