Chap 12

2.2K 70 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote and comment
Selamat menikmati ceritanya 😉





~~~Happy Reading~~~
✺◟( ͡° ͜ʖ ͡°)◞✺

Sedangkan ditempatkan lain di jam yang sama Azura kini sedang bermain basket di lapangan samping mansion padahal ini sudah malam tapi gadis itu terus bermain.

"Huh haus gw-" Ujar Azura lalu menuju bangku yang ada di sana, lalu mengambil botol minuman lalu meminumnya.

"Ih segarr " Ujar Azura ketika dia ingin meminumnya lagi, tiba tiba ponselnya berbunyi.

Drrrt..... Drrttt.....

"Cih, siapa si yang nelpon " Ucap Azura lalu mengambil ponsel lalu melihat siapa yang menelpon dirinya, ternyata itu sava lalu mengangkat nya.

"Hmm Hallo kenapa? "

"Zura! Gw kan tadi mampir ke restoran tuh terus gw ngak sengaja lihat Stella sama aska lagi di restoran itu, "

"Oh.. Terus? " Tanya Azura.

"Stella udah maafin aska? Mereka udah baikan? "

"Mungkin, kalau betul udah yah terserah dia aja si! Yang penting aska ngak sakitin Stella lagi. Tapi kalau gw lihat dia sakitin Stella lagi gw jamin gw akang buat perhitungan buat dia " Ujar Azura santai.

"Hmm_"

"Yaya terserah lo aja zur' em Ngomong-ngomong lo lagi apa tuh? " Tanya Sava.

"Gw lagi main basket di lapangan samping mansion kenapa emang? "

"Ngak si nanya doang"

"Njirr ngak penting amat lo nelpon gw! Dah gw matiin lo ganggu aja!" Ucap Azura kesal.

Tuttt... Tuttt.... Suara sambung telpon mati.

Ketika Azura ingin kembali bermain tiba tiba ada suara yang menghentikan langkahnya.

"Azura!! " Panggil seseorang.

"Em Daddy! " Kaget Azura.

"Sudah mainnya, masuk dalam mansion sekarang! Ini udah malam " Perintah daddy Azura.

"Tapi Azura masih ingin bermain daddy " Ujar Azura sedih.

"Tidak ada tapi-tapian masuk sekarang baby! "

"Hmm " Jawab Azura lalu membuang bola dengan sembarangan kemudian melangkah meninggalkan daddy yang masih menatap dirinya.

"Nyebelin amat hih, padahal kan zura masih mau main " Ujar gadis itu cemberut tanpa sadar bahwa dari tadi ada beberapa orang yang menatap dirinya sambil terkekeh.
Tiba tiba suara tawa yang tidak asing membuat gadis itu menoleh melihat ternyata ada teman temannya yang sedang duduk santai di ruang tamu, yaitu Gian, Razzil, Angkasa, Reyhan, dan satu cewek yang tak lain yaitu oliv.

|| KETUA GENG MOTOR || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang