Chap 23

1.8K 55 0
                                    

Jangan Lupa Vote dan comment yah
😊🤗

~~~ Happy Reading ~~~

˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙

Kini mereka telah sampai di kediaman Azura, memarkirkan motor mereka terlebih dahulu lalu setelah itu mulai berjalan memasuki mansion besar tersebut.

"MOM!! AZURA PULANG, " Teriak Azura yang kini masih dalam gedongan Angkasa.

Melihat sang mommy yang berjalan ke arah nya ia pun langsung turun dan menghampiri sang mommy

"Mommy, " Ujar Azura ketika melihat mommy yang terlihat khawatir.

"Sayang!! Kamu ngak kenapa kenapa kang, " Ujar Narita dan langsung memeluk putrinya itu.

"Sayang! Ini pipinya kenapa? " Ujar Narita khawatir.

"Huh ini di tampar sama nenek lampir, " Ujar azura cemberut.

"Siapa dia? Berani berani nya dia membuat wajah putri ku seperti ini!!," Marah Narita.

"Eh tapi mommy nggak usah khawatir, ini udah nggak sakit kok mommy, "ujar azura sambil tersenyum hingga membuat mereka yang melihat itu gemas.

Ketika narita ingin memeluk azura tiba tiba tanpa aba aba dinda langsung menarik azura ke pelukan nya.

"Lo gapapa kan zur? "

"E-eh Iyah gue ngak kenapa napa kok, "

"Gue kira lo udah mati, "

"Azura__"

"Aaa,, minggir sana din, gue mau peluk mommy, " Ujar azura lalu melepaskan pelukan dinda dan langsung berlari memeluk mommy nya.

"Siapa yang telah menculik putri saya? "

"Namanya Iva Revandra, kalau nggak salah anak nya tuan Alexso, " Ujar oliv.

"Cih ternyata ayah sama anak sama saja, " Decih sinis Wirangga.

"Sekarang dimana gadis itu?, " Tanya daddy azura.

"Ada di markas om, "jawab mufte.

"Eh daddy mau apain dia? " Ujar azura menatap daddy lekat.

"Akan daddy hukum, "

"Eh nggak usah daddy biar zura aja yah yah, " Ujar azura memohon pada daddy nya itu. Sedangkan Wirangga yang menatap putrinya gemas.

"Tapi sayang, biarkan daddy mu saja, " Ujar mommy.

"No! Mommy, "

"daddy, azura saja yah, "

"Baiklah apapun untuk mu baby, "

"Huh makasih daddy much, " Ujar azura lalu memeluk daddy nya sayang.

"Eh udah peluk pelukannya, sekarang azura ikut mommy dulu buat obatin pipinya azura yah, "ujar Narita lalu menarik pelan tangan putrinya itu lalu di ikuti oleh dinda.

|| KETUA GENG MOTOR || [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang