Chika Izumi, pemilik kedai cokelat di kompleks Permata Pelangi. Ada satu menu yang dijual terpisah-hanya jam 10 malam dan sangat mahal. Bukan cokelat biasa, tetapi cokelat yang dapat membawa manusia kembali ke masa lalu.
Truffle Time.
Chika berusaha...
Hai, Bestie! Makasih banyak udah baca sampai akhir. Bahkan mau baca postingan author kali ini.
Author mau cerita sedikit. Dalam perjalanan menulis novel ini, bisa dibilang setiap menulis novel, banyak cerita di baliknya. Itulah kehidupan author. Masalah real life yang sering banget ngegangguin aku.
Yamami ini kalau nulis sesuai mood. Jadi maklum, ya, kalau lama. Bisa berbulan-bulan. Terutama, sih, ada dua hal.
Pertama, mager. Entah ini penyakit dari mana ya, bawaannya tuh mager. Bisa dibilang aku emang orangnya agak perfeksionis. Jadi, kalau nggak dalam posisi pewe, ya aku nggak nulis. Mager aja bawaannya. (Jangan ditiru!(≧▽≦))
Kedua, semangat udah ada. Persiapan oke semua, tapi ada ujian hidup. Seketika ambyar, dan itu bisa mempengaruhi mood seharian bahkan beberapa hari. Tergantung ujian hati Yamami, eaaak~
Sepanjang apa pun itu, aku usahakan sih buat menamatkan karya. Kelihatannya pendek, kan? Cuma 30 bab, sebagian orang bisa selesai 2 minggu doang. Aku? Hahaha. 3 bulan itu udah cepet. ʘ‿ʘ
Namun, semua itu terbayarkan. Ketika melihat kata 'tamat'. Ketika melihat notifikasi vote. Ketika melihat notifikasi komentar para reader.
Thank you all. (◍•ᴗ•◍)❤
Arigatou gozaimasu.
Makasih banget! Makasih, dan aku minta maaf jika ada salah-salah kata atau hal lainnya, yaaa.
Jika ada yang mau disampaikan, silakan ....
By the way, dari sekian banyak pelanggan, kamu paling suka kisah klien yang mana?
Gitu aja, deh. He-he-he.
Sampai ketemu lagi di karya berikutnya. (ʃƪ＾3＾）
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
