Jangan lupa Klik ⭐ dan Komen
Dukungan kalian membuat Tyas semangat untuk terus update
Selamat membaca***********
"Bagaimana keadaanya?"
"Sudah tidak ada suara lagi dari dalam kamar nyonya tuan, sepertinya nyonya tertidur habis mengamuk" jawab paman Jo membuat Gabriel mengangguk sebagai respon
"Tapi tuan apa tidak apa-apa? Bagaimana kalau tuan periksa dulu saya khawatir nyonya kenapa-napa" ucap paman Jo lagi
"Biarkan saja" jawab Gabriel menyandarkan punggungnyan ke kursi
"Tuan kenapa tidak anda katakan saja alasan kenapa tuan tidak menceraikan nyonya mungkin dengan begitu nyonya akan mengerti dan akan memilih tetap tinggal bersama tuan"
Gabriel bukannya menjawab pertanyaan paman Jo ia malah menutup matanya lalu menghela nafasnya dengan berat membuat paman Jo khawatir sehingga ia berkata lagi.
"Tuan tidak apa-apa? Apa kepala tuan sakit?"
Tidak ada jawaban dari Gabriel lagi membuat paman Jo menatap iba kepada tuannya itu karna baru kali ini tuannya terlihat kelelahan dan kebingungan.
Detik demi detik berlalu hingga ahkirnya Gabriel membuka matanya sambil berkata, "paman sebenarnya apa itu cinta?"
"Tuan cinta itu adalah rasa kasih sayang rasa ingin melindungi dan selalu ingin didekatnya" jawab paman Jo dengan lembut
"Tapi aku saat berjuang demi cinta inilah yang aku dapatkan, bagiku cinta itu tidak ada paman Jo, cinta hanya sebuah kata untuk memanipulasi seseorang"
"Maafkan aku tuan tapi aku yakin bahwa nyonya mencintai tuan" ucap paman Jo membuat Gabriel tersenyum naif
"Dia" ucap Gabriel pelan
"Benar tuan cara nyonya memperlakukan anda dan tatapan yang dia berikan saat melihat tuan itu membuktikan ia bahwa mencintai tuan saya yakin itu dan saya rasa ada baik jika tuan katakan saja alasan kenapa anda mempertahankan pernikahan tuan" ucap paman Jo membuat Gabriel duduk tegak namun tak langsung menjawab pernyataan paman Jo
Gabriel malah berdiri dan berjalan kearah jendela dan barulah ia berkata, "Paman Jo aku pernah berkata bahwa aku dapat melihat dirinyakan"
"Ia tuan saya masih mengingatnya, tuan berkata bahwa nyonya sangat berbeda tuan dapat melihat nyonya dan pasti ada alasan dibalik itu"
"Ia dia terlihat bercahaya di tengah kegelapan yang kulihat" ucap Gabriel pelan
"Kenapa ia begitu bercahaya hingga aku tak ingin ia pergi, aku ingin ia berada terus disampingku menjadi cahaya bagi mataku yang cacat ini" ucap Gabriel lagi
"Lebih baik jika tuan bisa jujur dengan perasaan tuan sendiri" ucap paman Jo membuat Gabriel meremas kuat-kuat tangannya
"Anda telah jatuh hati tuan begitu pun nyonya walaupun kalian berdua masih berusaha menolak perasaan itu" batin paman Jo melihat tuannya itu berbalik dan pergi meninggalkannya
Beralih ke kamar yang berantakan Haru duduk di lantai bersandar kepada tempat tidur, air mata Haru tak berhenti-hentinya keluar membasahi pipinya, ia terlihat begitu menyedihkan dengan sebuah potongan kaca bekas vas bunga berada di tangannya dan tatapan kosong kedepan.
Dosa apa yang pernah ia lakukan di kehidupan sebelumnya sehingga ia memiliki kehidupan yang begitu berat saat ini, padahal ia hanya pemuda biasa namun kenapa cobaan dalam hidupnya begitu berat dan seperti tidak ada habisnya.
Penghinaan, pelecehan, kekerasan, ditinggal orang terkasih, apa lagi yang belum ia dapatkan saat ini padahal umurnya masih tergolong muda namun itu tak membuatnya menikmati masa mudanya ia harus menanggung ini semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Untuk Tuan (MXM)
RomanceTerpaksa menggantikan kakak tiri untuk menikahi seseorang yang buta namun bukan itu masalahnya terbesarnya. Orang yang akan aku nikahin berjenis sama denganku, kami berdua sama-sama Laki-Laki. Bagaimana kelanjutan kehidupanku setelah kami menikah...