Bab 30

7.6K 484 17
                                    

Hai para pembaca
Kangen Tyas gak?
Kalian pasti gak akan percaya apa yang Tyas lalui agar bisa update dan mendapatkan kembali akun ini

Tapi ya sudahlah yang penting Tyas sudah bisa update semoga bisa menghibur kalian jika lupa alur ya di mohon di baca kembali 😁

Selamat membaca jangan lupa klik ⭐ dan komennya

*************

Disiang hari terlihat Haru tengah duduk di sofa sambil menonton televisi dengan semangkok buah anggur di pangkuanya selang tak berapa lama Haru mematikan televisi itu karna bosan apa lagi siaran televisi itu sudah di atur oleh suaminya sehingga hanya ada kartun dan ramalan cuaca serta beberapa film, tentu saja tidak ada berita atau gosip yang ditayangkan.

Haru berdiri dan berjalan ke arah pintu samping namun dirinya langsung di halang oleh dua pengawal yang berkata, "maaf nyonya anda tidak boleh keluar"

"Saya hanya akan ke taman bunga di samping mansion apa itu juga tidak boleh?" ucap Haru dengan nada kesal

"Tapi..."

"Tidak ada tapi-tapi, saya sangat bosan dan hanya ingin ke sana bahkant  , kalian juga ikut kan?" potong Haru dan sebelum pengawal menjawab

"Apa aku perlu menelpon tuan dan berkata bahwa kalian mengurungku dan membuatku stress sehingga kandunganku....." lanjut Haru lagi penuh ancaman

"Tidak... jangan nyonya, baiklah jika hanya ke taman samping rumah dan saya akan meminta pelayan untuk menyiapkan beberapa camilan dan teh" jawab pengawal itu sambil membukakan pintu

Haru hanya mengangguk lalu berjalan keluar menuju pintu itu diikutin dua pengawal, saat menghirup udaha segar Haru langsung tersenyum senang karna sudah tiga hari dia tidak ada keluar mansion semenjak ditinggalkan suaminya pergi dinas.

Sesampainya di taman yang Haru maksud terlihat ada dua pelayan yang sedang menyiapkan isi meja taman itu serta membersihkan bangku yang akan didudukin Haru, dia hanya bisa menunggu para pelayan itu selesai dan barulah Haru bisa duduk.

Semua itu karna Gabriel yang memberikan perintah bahwa Haru harus sangat di perhatikan bahkan tidak boleh ada satu debupun yang terhirup oleh Haru karna takut akan menggangu kehamilannya.

"Silahkan nyonya kami juga membawakan beberapa buku novel" ucap salah satu pelayan tersenyum dan mempersilahkan Haru duduk

"Terima kasih" jawab Haru sambil duduk

Haru sangat menyukai suasana taman yang berbentuk seperti rumah kaca ini karna dipenuhi bermacam jenis bunga, ahkir-ahkir ini Haru sangat menyukai bunga entah kenapa dia selalu minta kamarnya di hias dengan bunga segar serta menambah beberapa vas bunga di tempat yang selalu di gunakan Haru dalam mansion.

Haru mengambil salah satu buku novel tersebut dan mulai membacanya namun entah mengapa ia kurang fokus dan merasa tergangu akan kehadiran para pengawal dan pelayan yang belum meninggalkan tempat itu.

Ahkirnya Haru membuka suara sambil menoleh ke mereka yang berdiri tegak di belakang dirinya, "bisakah kalian meninggalkanku sendiri?"

"Tidak bisa nyonya perintah ....."

"Aku tau tapi kan aku juga tidak mungkin pergi ke mana-mana" potong Haru saat salah satu pengawal menjawab perkataannya

"Aku tidak bisa fokus membaca dan aku ingin sendirian" tambah Haru

"Tapi nyonya kami kan hanya diam" jawab seorang pelayan

"Karna itu aku semakin tidak bisa fokus karna kalian berdiri diam dibelakangku"

Istri Untuk Tuan (MXM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang