Bab 13

13.9K 795 8
                                    

Jangan lupa Klik ⭐ dan Komen
Dukungan kalian membuat Tyas semangat untuk terus update
Selamat membaca

***********

Mansion milik keluarga Frendey sedang tidak dalam keadaan baik, seluruh penghuninya sedang sibuk mencari keberadaan nyonya mansion itu dan tentu saja tidak lumput dari amukan tuan besar mereka.

Para penjaga mencari setiap sudut wilayah batas tanah bahkan sampai ke hutan yang berada di belakang mansion sementara para pelayan wanita mencari di dalam mansion berharap bahwa nyonya mereka hanya sedang bersembunyi.

Namun hal itu sia-sia saja nyonya yang mereka maksud sudah pergi jauh meninggalkan mereka untuk menjadi bahan pelampiasan emosi suaminya.

Bbrrukk...
Seorang pria tersungkur terkena tendangan di perutnya dan ia adalah pria ke lima yang sudah menjadi sasaran amarah Gabriel.

"Bagaimana kalian bisa lengah? Hanya menjaga nyonya kalian saja tidak becuh untuk apa kalian aku bayar? Apa kalian sudah bosan hidup?" ucapan yang penuh marah ke para penjaga yang berdiri menundukkan kepala mereka

"Tuan mohon bersabar" ucap pelan paman Jo

"SABAR KATAMU, APA HANYA DENGAN BERSABAR AKU AKAN MENEMUKANNYA, BAGAIMANA JIKA IA TETAP....." bentak Gabriel tertahan dan ia meremas kuat tangannya lalu berteriak "ARRRRGGGGHHH...... SIAL"

"Maaf tuan...... saya sudah memerintahkan para intel mencari keseluruh kota"

"Aku tak mau tau caranya bagaimana dia harus cepat di temukan"

"Baik tuan" jawab serentak para pengawal itu lalu membungkuk pamit pergi

Gabriel menjatuhkan tubuhnya ke sofa sambil mengatur nafasnya dan emosinya yang meluap karna merasa di hianati, di bohongi serta ditipu namun rasa khwatir juga menyeliputi hati Gabriel

"Tuan, saya rasa ada yang membantu nyonya untuk kabur karna tidak mungkin nyonya bisa keluar begitu saja bahkan jejak cctv pun tidak ada padahal....."

"Aku tahu itu yang aku butuhkan sekarang temukan orang yang membantunya dan aku tahu kenapa ia berani seperti itu" ucap Gabriel memotong perkataan paman Jo

Kemudian Gabriel berdiri sambil merapikan jasnya lalu mengambil tongkat disampingnya kemudian berjalan dan berkata, "ayo kita temui sumber masalah ini, aku ingin tahu dimana ia menyembunyikan istriku"

Sementara itu terlihat seorang pemuda tengah menikmati sarapan paginya di bangku depan minimarket, padahal uap panas terlihat jelas saat sesuap mie masuk kemulutnya namun hal itu tak ia rasakan.

Ia tampak kedinginan walaupun sudah memakai sweater hitam dan celana panjang, jelas saja karna saat ini sudah memasukkin musim dingin dengan pakaian seperti itu ia akan mati kedinginan jika terus berada di luar.

Ffuush~.... fuussh~

Saat ia meniup telapak tangannya untuk merasakan kehangatan nafasnya setelah ia menghabiskan mie tadi ia mulai merasakan dingin karna ia sudah menunggu 2 jam di sini namun jemputan yang di janji namun tak kunjung datang jua.

Dan ahkirnya sebuah mobil berhenti tak jauh dari dirinya lalu dari mobil itu dua pria keluar kemudian mendekati pemuda manis itu.

"Anda tuan Haru?" tanyanya kepada pemuda itu

"Aah.. ia... saya" jawabnya sedikit gugup karna takut melihat dua pria yang tampak menyeramkan didepannya ini

"Mari ikut saya" ucap pria botak dengan wajah memiliki luka di dagunya

Haru menunjukkan keraguannya namun ia tetap berbangun dan melangkah pelan di belakang pria itu dan saat melihat mobil van didepannya, ia berhenti hatinya mengatakan ada yang tidak beres dan berpikir untuk tidak ikut mereka.

Istri Untuk Tuan (MXM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang