21

4.7K 561 12
                                    


.

.

.

"Tenangkan diri anda dan kendalikan mana anda,mereka tidak berbahaya." Kata sistem berusaha untuk menenangkan karena mana yang dikeluarkan Elovis telah menyebar ke seisi ruangan hingga membuat ruangan tersebut terasa sesak.

Elovis mengikuti instruksi dari sistem,ia mengendalikan mananya sesuai apa yang diajarkan dulu di desanya.

Viscount Morcel melelehkan es milik Elovis dengan sihir api miliknya lalu menyuruh para pelayan untuk meninggalkan ruangan.

'Sistem..'

"Tenang.. ia tidak memiliki niat jahat."

'Tapi kata ibu,bangsawan itu jahat.'

"Percayalah,mereka tidak."

Elovis mengerutkan keningnya disaat Duke berjalan mendekatinya.

"Siapa kau?! Kembalikan aku"

"Mengembalikan mu? Aku menemukanmu tergeletak tidak berdaya ditepi sungai bersama kedua hewan mu itu." Kata Duke sembari menunjuk kedua harimau di pelukan Elovis.

"apakah kamu ingin kembali kesana?" Ucap Duke.

"Tentu saja,kembalikan saja aku." Jawaban Elovis membuat Duke menghela napas berat.

"Bodoh,sama saja kamu menyerahkan dirimu untuk dijadikan santapan monster." Kata Duke membuat Elovis berdecih tidak suka.

"Katakan saja bahwa kau tidak ingin mengembalikan ku"

Perempatan imajiner muncul di kening Duke,hawa dalam ruangan menjadi suram menunjukkan bahwa Duke sedang kesal.

"Kamu harus berada disini untuk perawatan,kami tidak akan menyakitimu." Kata Duke kembali membujuk Elovis.

"Hanya anak kecil yang percaya pada ucapanmu." Sinis Elovis.

"Anda juga anak kecil."

Perkataan sistem membuat Elovis menyadari kebodohannya.

"Maksudku yang lebih kecil dari aku."

"Terserah padamu." Ucap Duke yang sudah lelah beradu kata dengan Elovis.

"Mari kita mendekatkan diri terlebih dahulu,perkenalkan aku Duke Richard Shapirre dan pria yang berdiri disana merupakan pemilik kediaman ini bernama Viscount Morcel Acheren bersama putra pertamanya." Kata Duke memperkenalkan dirinya bersama Viscount.

"Aku.. namaku Elovis." Kata Elovis dengan sedikit ragu.

"Elovis? Nama yang aneh,apakah kau berasal dari benua lain?" Perkataan Duke membuat emosi Elovis kembali naik,penduduk desa mengatakan bahwa namanya adalah nama yang terbaik.

"Apakah kamu salah satu dari klan Eirlys?" Tanya Viscount.

'Eirlys? Sistem apakah tubuh ini berasal dari klan itu?'

"Benar."

Elovis menganggukkan kepalanya kepada Viscount. Para bangsawan memiliki pengetahuan yang lebih luas dan ada juga yang menjadi bodoh karena kekuasaan,maka tidak diragukan lagi mengapa Viscount bisa mengetahui klan Eirlys.

"Benarkah? Aku baru pertama kali melihat penduduk asli dari klan Eirlys selama hidupku." Kata Viscount lalu mendekat dan berdiri disamping Duke.

"Aku pernah mendengar berita angin bahwa salah satu sejenismu muncul di benua selatan,tapi dia sangat tidak beruntung,ia dibunuh oleh seseorang dan mana miliknya telah dikuras habis." Ucap Viscount dengan ringan dan mendapatkan pukulan kasih sayang dari Duke di kepalanya.

Just a Dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang