#2.🍒

276 89 130
                                    

°


°


°


__________

Kini seorang gadis cantik yang sudah seminggu lamanya koma itu masih setia memejamkan matanya, seorang wanita paruh baya tak henti hentinya menangisi sang putri.

"Sudah sayang, kamu jangan menangis lagi" Ujar sang suami

"Makan yok. Nanti kita kesini lagi, isi perut kamu dulu" Sang istri hanya mengangguk tanpa sepatah katapun

Gadis itu kini mulai menggerakkan tangannya. Mata indah itu mulai terbuka "A...air" Ia berusaha menggapai air lalu meminumnya sampai habis

"Hah lega" Gadis itu mulai melamun memikirkan kejadian di alam bawah sadarnya

Ternyata gadis itu Tea yang berteleportasi eh maksudnya bertransmigrasi ke tubuh Tressa Syafani Starloyine.

Tea yang sudah tau latar belakang Tressa ini adalah gadis manja, caper, genit dan juga bodoh. Berbanding terbalik dengan diri Tea

Tressa memiliki tiga abang. mereka semua kembar yaitu Drakko Fraksi Starloyine, Dinko Fexsi Starloyine, dan Dwindra Frasgi Starloyine. Abang triplenya yang tidak peduli terhadap Tressa, dia hanya termakan taktik Dania.

Tressa selalu di banding bandingkan oleh abangnya, dihina karena membulying Dania, di permalukan, dicaci maki, semua di peruntukkan Tressa. Hanya Mommy and Daddynya saja yang menyayanginya lebih dari apapun.

Dania si ppb itu mempunyai sahabat yang bernama Crista. yakni pacar dari abang ke2 yaitu Dinko, sifat Crista 11 12 dengan Dania.

Bahkan hampir seluruh sekolah meremehkan Tressa, walau dia anak pemilik sekolah sebab tidak ada yang tau juga tidak ada yang melindunginya.

Hinaan, cacian, makian, sikap meremehkan, semua sudah di dapat Tressa. Apa salah ia hanya memperjuangkan cintanya? Jelas caranya yang salah

Dalam hati Tea terus saja mengumpat

"Dasar Tressa anying"

"Babi"

"Sinting"

"Beruk"

"Monyet"

Segala umpatan dikeluarkan saat mengingat memori pemilik tubuh asli

Suer tak kewer kewerr deh. kenapa Tea harus masuk ke dalam gadis bulol ini hahhh. Mengapa?? Jika ia memilih, Tea tentu memilih masuk ke raga seorang model, artis, atau apalah.

Ceklek

Pintu kamar rawat terbuka membuat Tea mengalihkan pandangannya. Okey! Tea akan menerima nasib nya, dia sudah tau tokoh tokoh yang bersangkutan, jadi tidak perlu harus pura pura amnesia amnesia segala!

Betapa bersyukurnya Tea masih di beri kesempatan hidup, dia mati karena overdosis jadi itu tidak sengaja bukan??? Membayangkan kekasihnya yang sudah wafat membuat wajah Tea murung kembali

Grep

Mommy dan Daddynya memeluk erat Tea, Tea membalas dengan seadanya

"Sayang, apa yang sakit nak? bilang sama Mommy" Tea tersenyum

Tea sekarang kita panggil Tressa yaa

"Enggak Mom, I'm fine"

"Seriously?" Tressa menngangguk

"Eh tunggu sayang, kok bola mata kamu jadi warna pink?" Tanya Mommynya penasaran, pasalnya mata anaknya itu berwarna coklat terang bukan pink

"Aku juga gatau Mom"

Transmigrasi 2 HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang