.
.
.
.
.
Sudah lebih dari lima belas menit Tressa sampai di sekolah, ia berangkat sangat pagi. Saat sampai sekolah, sekolah masih sepi hanya beberapa siswa rajin yang sudah datang.
Jam, menit pun berjalan hingga akhirnya sekolah mulai ramai, alis Tressa mengkerut. Tumben sekali sudah jam segini Dreon belum datang, biasanya ia akan datang sangat pagi.
Saat asik melamun Tressa dikejutkan oleh manusia manusia prik ini
Tressa memutar bola mata "Apasi"
Lilis cengengesan "Lo mikirin apaan dah" Lilis menduduki dirinya di sebelah Frisya
Tempat duduk Tressa dan Vanda berada di pojok dekat jendela di barisan kedua, sedangkan Frisya dan Lilis berada di bangku pertama yaitu depan Tressa.
Vanda melirik ke arah pandang Tressa yaitu bangku Dreon "Dreon" gumam Vanda
"Eh udah ada guru gays duduk yang rapi" sahut ketua kelas
..........
Tressa dkk sedang makan nyam nyam di kantin. Tressa yang asik memakan mie ayam yang ditemani jus alpukat jangan lupa hendset di kedua telinganya.
Sedangkan Lilis dan Frisya yang sedang ribut mengambil sambal
"Gue dulu ihhh" kesal Lilis
"Gak, kalo lo dulu bisa bisa sambelnya abis duluan" ejek Frisya
Vanda? Gadis itu hanya diam sambil makan nasgornya sesekali memainkan handphone.
"Dreon kemana?" tanya Vanda sedikit berbisik
Tressa membuka salah satu hendset yang menempel pada kupingnya
"Apa?"
"Dreon kemana?" Tressa mengangkat bahunya acuh
"Eh gays gue baru engeh, kaya ada yang kurang gitu ternyata eh ternyata Dreon. Dreon kemana Sa" Frisya menyenggol Tressa
"Gatau" balasnya singkat
"Gue liat kalian makin menjauh aja, apa gara gara ungkapan itu" tanya Lilis
"Lo ga jawab gitu" tambah Frisya
Tressa geleng geleng kepala "Gatau"
"Ck"
"Sa" sapa Drakko
Tressa mendonggak "Ya"
"Gue boleh gabung" Tressa mengangguk lalu menggeser posisi duduknya
"Tiga hari lagi lomba antar sekolah, kak Drakko ikut?" tanya hati hati Lilis
"Ya. Gue kan ikut lomba basket" sahutnya
"Lo ikut kan Sa." Drakko beralih menanyai tressa
"Ikut" balasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi 2 Hati
Random.............  ̄へ ̄ :terlalu bertele Ini kisah seorang gadis bernama Ayunda Thea Qilfos, biasa di panggil Tea. gadis dengan sejuta tipu muslihatnya jangan lupakan sikap cuek, julid, tengil ini sosok yang dingin biasa di sebut ice girl. Berbeda jika de...