.
.
.
Outfit tressa saat ngemall anggap aja bagroundnya mansion tressa.
Karena hari ini tanggal merah, Tressa memutuskan untuk berbelanja kebutuhan yang ia perlukan.
Tidak butuh waktu lama kini Tressa sudah berada di mall terkenal, Tressa menjadi tontonan seisi mall. Tak henti hentinya mereka mamuji Tressa dan ada juga yang iri.
Tressa melepas kaca mata yang bertengker dimatanya saat melihat aksesoris yang cantik cantik.
Tressa berjalan dengan anggun untuk membeli beberapa aksesoris itu, dilanjut dengan yang lain. Hingga Tressa mulai kelelahan ia memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu.
Mata nan tajam itu melihat Dreon dan Karin yang berada tak jauh dari meja Tressa. Bisa Tressa lihat mereka saling bercanda gurau, bahagia sekali.
Tressa mengangkat bahu acuh "Mbak. Spaghetti Carbonara level tiga satu, sama Milk Shakes nya satu" Waiters itu mengangguk patuh
Tressa mulai memakan makanannya dengan tenang sampai seseorang mucul. Karin menduduki dirinya di hadapan Tressa, Dreon tadi izin ke toilet. Karin yang sudah mengetahui Tressa berada disini pun lantas menghampirinya
"Hay. Kita ketemu lagi" sapa Karin dengan senyuman
"Hm"
"Tes. Kok akhir akhir ini Dreon jadi pendiem yah, pas aku tanya dia ternyata lagi patah hati" Tressa yang mendengar itu hampir saja tersedak
"Aku kasian liatnya. Tapi tenang, ada aku yang bakal menyembuhkannya" Tressa tersenyum tipis lalu menatap Karin
"Lo suka kan sama Dreon lebih dari sahabat" selidik Tressa
Karin yang ditanya itupun jadi gelagapan "E....eeee...."
"Gue tau! Kalo lo suka perjuangin" nasihat Tressa
Karin tersenyum. kali ini ia tersenyum tulus "Sorry"
Sebelah alis Tressa terangkat "Buat?"
Karin menatap lekat Tressa "Gue salah nilai lo. Kirain gue lo bakal rebut Dreon dari gue, tapi pas gue denger cerita Dreon lo gak gitu. Gue udah salah nilai lo, sorry karna gue dulu punya niatan rebut Dreon"
Tressa mendengarkan dengan cermat "Gue gak punya perasaan lebih sama Dreon, kita hanya temen gak lebih. Dan untuk lo, gue maafin karna cuman salah faham aja. gue saranin, jangan liat buku dari sampulnya tapi lihatlah isinya" Tressa bangkit "Gue duluan, semangat buat lo" Tressa menepuk dua kali pundak karin
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi 2 Hati
De Todo.............  ̄へ ̄ :terlalu bertele Ini kisah seorang gadis bernama Ayunda Thea Qilfos, biasa di panggil Tea. gadis dengan sejuta tipu muslihatnya jangan lupakan sikap cuek, julid, tengil ini sosok yang dingin biasa di sebut ice girl. Berbeda jika de...