#56.🐇

47 13 0
                                    

Hay hay hay MANA NII YANG BACA, ENAK AJA BACA DOANG VOTE NYA DONG GELIS KASEP WARIA

huft 😑😑 cha lagi kesalll nihh ksel karna keyboardnya suka gj suka tiba tiba typo sendiri kan esmosi ya gak awkwk

Lanjt aja yh lansung biar gak capek ngetik hhu....

Padhal mata uda sepet mau turu tp gpp mnimal 1 part slesai skrg













.
...
......
..........
..............
..................
..........................
.................................
......................................
...........................................
.................................................
.............................................................
.......................................................................

🐇

Kini Tressa dan Familynya sedang berkumpul di meja khusus keluarga Starloyine. Setelah penyambutan dan pembukaan Mc serta amanat dari Defis untuk sang putri tercintanya selesai, Tressa langsung menyuapi seluruh kerluarganya.

Tressa menyuapi Mom and Dad di ganti para abang abangnya

Drakko mencium pipi kanan Tressa, Dinko yang melihat itu tak terima ia pun mencium pipi kiri Tressa, sedangkan Dwindra? Ia sudah memandang jutek mereka

Tak mau kalah Dwindra mencium lama kening Tressa, Tressa hanya tersenyum, perasaan hangat menjalar di hatinya

"Tressa makasih buat raga lo juga makasih tuhan udah berbaik hati buat kasih kesempatan hidup kedua" batin Tressa

Tressa tersentak saat seseorang menepuk pundaknya lembut, Tressa menoleh dan melihat Segan yang tersenyum manis ke arahnya

Tressa baru menyadari orang tua juga para abangnya yang sudah tidak ada

"Kenapa ngelamun hm?"

"Enggak ko" elak Tressa

Segan menangkup wajah Tressa lalu mencubit hidungnya "Marah hm?"

"Marah kenapa?" tanya balik Tressa

"Masalah yang di telpon itu lho" seketika kedua mata Tressa membola

"Oh iya. Lupa aku, heh siapa cewek itu?" tanya Tressa sambil melotot garang

Sangking gemasnya Segan memeluk Tressa sambil bergoyang kesana kemari sesekali Segan menciumi kening Tressa

"Suer deh itu cuman prenk sayang, bukan asli. Ini juga atas paksaan sahabat kamu itu"

Tressa mendonggak melihat Segan menyelidik "Masa?"

Cup

Segan mencium kedua mata Tressa sampai mata Tressa tertutup

"Bener seyang gak bohong, kapan Sigar bohong hm?"

Tressa membuka kedua matanya perlahan "Ck kamu ini nyosor aja teross"

Segan tertawa renyah "Aku punya kejutan, bentar yah"

Tressa menatap Segan yang sedang menelpon seseorang di sebrang sana

Transmigrasi 2 HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang