.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Grev ialah wanita cantik dengan surai berwarna coklat, tubuh ideal tapi agak pendek serta bola mata berwarna coklat gelap. Grev murid baru di sekolah ES, dia hadir dengan sifat lemah lembutnya, tebar pesona dengan selalu tersenyum supaya mendapatkan simpati siswa lain dan berbagai macam hal lainnya.
Kini Tressa dkk sedang berkumpul di sebuah ruang privat milik Tressa. Ntahlah ini usulan Karin agar mereka berkumpul, sekarang sudah ada Qris dkk, Dreon dkk, teman Arnold dan Tressa dkk. Sengaja tak mengajak Triple D karena mereka tidak boleh tau
Semua orang memandang aneh Karin. Afgan dan Arga sudah tertidur sambil bersandaran berbeda dengan Erlan Toni Gala dan Aldo yang bermain epep, jangan di tanya Davit, Dreon dan Qris yang diam saja sedari tadi
Frisya dan Lilis sedang memoles kuku mereka, Vanda yang bermain ponsel dan Tressa yang membaca novel. Karin menatap mereka cengo kenapa mereka malah sibuk masing masing
"Ekhem. Btw kalian malah sibuk mm nieh" celetuk Karin
Toni menoleh "Lah lagian lo lama, dari pada gaada kerjaan jadi mabar aja kitaa"
"Ngapain lo ngumpulin kita?" tanya Vanda
Karin merongoh saku dan langsung mengambil handphone nya. Karin mulai membuka sesuatu lalu memberinya ke arah Tressa dkk
Tressa dkk mengambil ponsel itu dan mulai melihat rekaman vidio yang terdapat Segan dan Grev
"Kalian rasa ada yang aneh gak sihh?" celetuk Karin
Karena para lelaki juga kepo mereka berdempetan untuk melihat isi vidio itu. Tressa yang melihatnya hanya memasang wajah tanpa ekspresi. Qris melirik Tressa ia kira Tressa akan marah, cemburu atau menangis lah karena Segan berselingkuh.
"DEMI APA" Jerit Lilis
"Wah gak bener, tuh cewe udah gatel aja" saut Afgan tak terima
"Segannya juga malah nurut nurut aja, tolak kek" kesal Aldo
"Gue rasa ada yang gak beres" ujar Davit
"Gue juga gitu" timpal Dreon
"Kita kaum nyimak aja dah" ucap Arga menepuk pundak Erlan
Erlan mengangguk setuju "Gas lanjut mabar lagi, mereka tinggal aja udah" mereka pun dengan bodo amat mulai mabar kembali sesekali mendengar pembicaraan teman temannya.
"Mereka dimana?" tanya Tressa
Karin mulai berfikir "Kayaknya masih di kantin, coba aja cek"
Tressa beranjak pergi. Saat Lilis ingin menemani Tressa, lengannya di cekal Aldo seraya menggeleng "Biarin dia sendiri dulu"
"Tapi Do.."
Aldo memeluk Lilis "Kamu tau Tressa gimana kan?" Lilis mengangguk di dalam dada Aldo
"WOY GAK USAH MESRA DI DEPAN JOMBLO" teriak Arga sambil melempar bantal sofa ke arah Aldo yang sedang berpelukan
.....
Tressa mulai berjalan menuju kantin. Di sepanjang perjalanan Kupingnya selalu mendengar ocehan para siswa tentang kedekatan Segan dengan Grev
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi 2 Hati
Random.............  ̄へ ̄ :terlalu bertele Ini kisah seorang gadis bernama Ayunda Thea Qilfos, biasa di panggil Tea. gadis dengan sejuta tipu muslihatnya jangan lupakan sikap cuek, julid, tengil ini sosok yang dingin biasa di sebut ice girl. Berbeda jika de...