#36.🔱

107 19 6
                                    

♥️
.
..
...
.....
........
...........
...............
...................
........................
..............................
.....................................
............
.....
...
..
.

♥️____________________♥️







Mata cantik itu mulai terbuka perlahan lahan sambil menyesuaikan cahaya yang masuk mengenai matanya

Bola mata berwarna pink terang kini sudah membuka sempurna, Tressa celingak celinguk melihat sekeliling ternyata tidak ada orang

Tressa melirik jam tangannya ternyata pukul tujuh pagi tapi kenapa tidak ada seorang pun?

Gadis itu menyibak selimut lalu melangkahkan kaki menuju kamar mandi. Di dalam kamar mandi Tressa mencuci muka dengan air lalu bercermin

Gadis itu menatap dengan intens raga yang ia tempati. Satu kata di benaknya cantik, Tressa tersenyum tipis ternyata Tressa dan Tea tidak jauh berbeda tapi sayangnya tinggi badan Tea lebih tinggi dari Tressa

Saat Tressa keluar dapat ia lihat kemeja lelaki yang sedang membelakanginya. Tressa berjalan mendekat, ingin mengagetkan orang tersebut

Ia mengendap endap layaknya maling, Tressa mendekat dan semakin mendekat sebelum.......

"Aku tau kamu di belakang, sayang" Tressa terdiam melipat tangannya ke belakang

Segan berbalik dengan senyum manisnya, Tressa pun ikut tersenyum, sudah di bilang senyum Segan itu menular padahal wajahnya dingin jika bersama yang lain dan sekalinya tersenyum behhh auto diabetes

Tressa mencebikkan bibirnya kesal, setiap ingin mengerjai Segan pasti selalu saja gatot gagal total

"Kamu ga asik ah" kesal Tressa

Segan terkekeh ia mulai mendekat ke arah Tressa dan memberikan satu paperbag sedang berwarna coklat

"Mandi sana, ini pakaiannya abis itu kita keluar" ucap Segan sambil mencoel pipi tressa

Tressa menepis tangan Segan lalu menggenggamnya "Makasih Sigar"

🕛🕧🕐🕜🕑🕝🕒

Suasana pagi hari yang cukup indah matahari yang sudah mulai terbit, langit yang cerah berwarna putih kebiru biruan

Restaurant adalah tempat pertama yang Tressa kunjungi. Karena kepalang lapar dan juga belum sarapan, akhirnya mereka mampir ke Restaurant terlebih dahulu

"Dari dulu kamu gak berubah ya, suka banget makan Spagheti Carbonara" Segan memasukkan makanannya ke dalam mulutnya

"Iya dong, kan makanan kesukaan" saut Tressa bangga

Segan tersenyum simpul "Mau cobain yang aku gak" Segan menawarkan makanan yang ia makan

Mereka dahulu memang seperti itu, jika makan berdua pasti saling tukar menukar makanan.

Tressa melirik makanan Segan yang nampak mengunggah selera tapi sayangnya lebih banyak sayuran membuat Tressa sadar kembali

Tressa melirik makanan Segan yang nampak mengunggah selera tapi sayangnya lebih banyak sayuran membuat Tressa sadar kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi 2 HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang