♥️
.
..
...
.....
........
...........
...............
...................
........................
..............................
.....................................
............
.....
...
..
.♥️____________________♥️
Mata cantik itu mulai terbuka perlahan lahan sambil menyesuaikan cahaya yang masuk mengenai matanya
Bola mata berwarna pink terang kini sudah membuka sempurna, Tressa celingak celinguk melihat sekeliling ternyata tidak ada orang
Tressa melirik jam tangannya ternyata pukul tujuh pagi tapi kenapa tidak ada seorang pun?
Gadis itu menyibak selimut lalu melangkahkan kaki menuju kamar mandi. Di dalam kamar mandi Tressa mencuci muka dengan air lalu bercermin
Gadis itu menatap dengan intens raga yang ia tempati. Satu kata di benaknya cantik, Tressa tersenyum tipis ternyata Tressa dan Tea tidak jauh berbeda tapi sayangnya tinggi badan Tea lebih tinggi dari Tressa
Saat Tressa keluar dapat ia lihat kemeja lelaki yang sedang membelakanginya. Tressa berjalan mendekat, ingin mengagetkan orang tersebut
Ia mengendap endap layaknya maling, Tressa mendekat dan semakin mendekat sebelum.......
"Aku tau kamu di belakang, sayang" Tressa terdiam melipat tangannya ke belakang
Segan berbalik dengan senyum manisnya, Tressa pun ikut tersenyum, sudah di bilang senyum Segan itu menular padahal wajahnya dingin jika bersama yang lain dan sekalinya tersenyum behhh auto diabetes
Tressa mencebikkan bibirnya kesal, setiap ingin mengerjai Segan pasti selalu saja gatot gagal total
"Kamu ga asik ah" kesal Tressa
Segan terkekeh ia mulai mendekat ke arah Tressa dan memberikan satu paperbag sedang berwarna coklat
"Mandi sana, ini pakaiannya abis itu kita keluar" ucap Segan sambil mencoel pipi tressa
Tressa menepis tangan Segan lalu menggenggamnya "Makasih Sigar"
🕛🕧🕐🕜🕑🕝🕒
Suasana pagi hari yang cukup indah matahari yang sudah mulai terbit, langit yang cerah berwarna putih kebiru biruan
Restaurant adalah tempat pertama yang Tressa kunjungi. Karena kepalang lapar dan juga belum sarapan, akhirnya mereka mampir ke Restaurant terlebih dahulu
"Dari dulu kamu gak berubah ya, suka banget makan Spagheti Carbonara" Segan memasukkan makanannya ke dalam mulutnya
"Iya dong, kan makanan kesukaan" saut Tressa bangga
Segan tersenyum simpul "Mau cobain yang aku gak" Segan menawarkan makanan yang ia makan
Mereka dahulu memang seperti itu, jika makan berdua pasti saling tukar menukar makanan.
Tressa melirik makanan Segan yang nampak mengunggah selera tapi sayangnya lebih banyak sayuran membuat Tressa sadar kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi 2 Hati
Random.............  ̄へ ̄ :terlalu bertele Ini kisah seorang gadis bernama Ayunda Thea Qilfos, biasa di panggil Tea. gadis dengan sejuta tipu muslihatnya jangan lupakan sikap cuek, julid, tengil ini sosok yang dingin biasa di sebut ice girl. Berbeda jika de...