.............
￣へ￣ :terlalu bertele
Ini kisah seorang gadis bernama Ayunda Thea Qilfos, biasa di panggil Tea. gadis dengan sejuta tipu muslihatnya jangan lupakan sikap cuek, julid, tengil ini sosok yang dingin biasa di sebut ice girl. Berbeda jika de...
Di taman kota yang indah dengan banyaknya penjual kaki lima serta ramainya pengunjung baik kanak kanak maupun orang dewasa atau bahkan yang sudah tua,
Disisi lain seorang gadis dan lelaki sedang duduk lesehan di karpet yang sudah ada. Gadis itu sedari tadi hanya cemberut dengan wajah juteknya
"Mau ini?" tawar Segan sambil menunjukkan deretan makanan ringan ke arah Tressa
"Gak" jawab Tressa singkat
Tak mau ambil pusing Segan mulai memakan makanan tersebut "Humm enak juga" ujar Segan di sela sela makannya
Tressa sesekali melirik Segan lewat mata, kelihatan enak memang apalagi makanan di sebelah Segan Terlihat waw dan yang pasti pedas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Segan yang melihat arah pandang Tressa yang sedang menatap makanan menggiurkan itu terkekeh kecil "Mau?"
Tressa diam ia tidak naif karena memang mau banget
"Kok ngajak aku kesini? Kan aku mau ketemu Dudut bukan ke taman" ucap Tressa
Segan Tersenyum tipis "Nanti juga dateng sendiri, nih makan dulu" Segan memberikan makanan yang Tressa incar padanya
"Boleh nih makan pedes?" tanya Tressa hati hati pasalnya Segan sangat melarang Tressa makan makanan pedas tapi ini?
Segan tersenyum sampai sampai matanya menyipit "Boleh"
Tressa mulai mengambil makanan itu dari tangan Segan. Segan masih tersenyum, menurut Tressa senyum Segan itu terdapat batu di balik udang
Segan mengambil ponsel yang sedari tadi berdering. Tressa mulai memakan makanan tersebut dan alangkah anehnya makanan ini bukannya pedas tapi malah manis, pedas dikit sih tapi bercampur dengan rasa manis.
Tressa menatap lekat makanan itu padahal merah pekat lho, tapi rasanya tidak mencerminkan kepedasannya.
Saat Tressa menoleh Segan sudah tidak ada matanya memandang sekeliling, tapi nihil ia tak menemukan Segan.
Dengan bodo amat karna kepalang lapar, Tressa memakan makanannya kembali sampai seseorang menduduki dirinya di samping Tressa
Tressa menoleh mendapati Segan yang masih tersenyum "Enak?"
"Tak sesuai ekspetasi" balas Tressa
Segan yang gemas mengacak rambut Tressa kuat sampai rambut itu acak acakan
