#46.🌸

41 12 0
                                    

Chaa comback hdiuduhhhh udh lma rsanya g upp, tp sekarang bakalan upp lagi untk mlanjutkan cerita yg smpat tertunda.

Btw pa kabar niehhh? Smoga sehat yhhh, eh kira kira si Segan knp bs gitu yh......

JIKA TERDAPAT TYPO TANDAIIIIIIII




__________________

Di sebuah mansion besar nan megah milik seorang lelaki tampan terdapat seorang gadis yang sedang memasak

Sang lelaki hanya menatap sambil tersenyum ke arah kekasihnya. Dia tak mengalihkan pandangan sedikit pun, dia rasa tidak ada objek yang indah tuk di lihat selain gadisnya

Sedangkan gadis itu sedang sibuk meracik bumbu bumbu lalu tak lupa mengoseng oseng sesuatu di wajan, kelihatan sibuk memang tetapi dia sudah terbiasa apalagi memasak adalah salah satu hobinya.

Sedangkan gadis itu sedang sibuk meracik bumbu bumbu lalu tak lupa mengoseng oseng sesuatu di wajan, kelihatan sibuk memang tetapi dia sudah terbiasa apalagi memasak adalah salah satu hobinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tressa menatap malas Segan yang sedari tadi hanya duduk anteng di meja makan sambil memerhatikannya

Tressa berjalan mendekati Segan dengan membawa spatula di tangan kanannya "Bantu kek malah enak duduk duduk" garang Tressa menunjuk Segan dengan spatula di lengannya

Segan terkekeh lalu mendirikan badannya "Mau bantu apa hm?"

Tressa melirik sinis "Apa kek" lalu berbalik badan dan melanjutkan memasak

Segan geleng geleng kepala melihat tingkah Tea. Dia berjalan mulai mendekati Tressa

Bukannya membantu, Segan malah memeluk Tressa dari belakang ia menjatuhkan wajahnya di pundak gadis itu

Tressa mencebik kesal "Awas ih" ucap Tressa sambil menyentil jidat Segan supaya menyingkir

"Gamau" balas Segan dengan mata tertutup sambil mencium bau harum masakan yang Tressa masak

"Ck" decak Tressa akhirnya terpaksa

Setelah sup dan makanan lainnya jadi mereka mulai makan bersama dengan hidmat. Sesekali di iringi obrolan receh ala anak remaja, sampai makanan mereka habis

"Masih sakit?" tanya Tressa sembari membenarkan rambut Segan yang menutupi jidat

Segan mengambil lengan Tressa kemudian di genggam lalu di kecupnya cukup lama.

Segan tersenyum "Nggak ko, tapi kalo ada wanita itu sakit"

Tressa pun belum tau Segan kenapa tapi ia akan mencari tau. Segan menatap lekat pipi kiri Tressa yang sedikit memerah

Transmigrasi 2 HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang