Hlow cha bru comback lgi nichhh sory yah upp nya agak lama karna lagi mager+ males+ kehabisan ide hhu ≥﹏≤
Oiya mon d maklumi jika banyak typonya soalnya tulisan tangan sendiri hhe. Okey lanjut aja ke crita slanjutnya
Slamat membaca 🤗🤗
_________________________________
Jam menunjukkan pukul 15.33 seorang gadis tengah tertidur di gumpalan bantal dan guling yang sudah berserakan
Gadis itu ialah Tressa Syafani Starloyine, sejak dua jam yang lalu gadis itu sudah pulang dari Zoo. Karena merasa lelah Tressa pun menidurkan dirinya hingga saat ini.
Saat asik asiknya mendalami alam mimpi, gadis itu di kagetkan dengan deringan handphone yang sangat amat kencang
Mata Tressa merem melek dan lengannya berusaha menggapai ponsel itu
"Hallo" ucap Tressa malas
"WOY BANGUN WOY UDAH SORE INI" teriak Karin dari sebrang sana
Tressa menjauhkan ponselnya beberapa centi "Hm. Ngapain lo telpon gue?"
Karin nampak terdiam sebentar lalu berucap kembali "gue sama yang lain otw ke rumah lo"
Mata Tressa seketika membola, sungguh? apalagi ini? Tressa sangat lelah "Ngapain?" ujar Tressa sedikit nge gas
Karin terkekeh di sebrang sana "gue otw lima belas menit nyampe, lo siap siap aja gih. No nolak!" sambungan telpon terputus sepihak
Tressa sudah mengumpat kesal karena telpon yang di matikan sepihak oleh Karin, apalagi ia akan kemari 15 menit? Yang benar saja! Tressa masih lelah cuyyy
Dengan malas Tressa mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandi
...........
Tressa, Dreon dkk kini sudah sampai di sebuah bangunan yang sederhana tetapi dapat menampung anak anak yang sudah yatim piatu
Yaps apalagi kalau bukan panti asuhan. Dreon dkk lebih memilih tempat ini ketimbang belanja atau yang lainnya, mereka yakin karna Tressa anak holkay jadi sudah biasa jika ke tempat tempat seperti itu.
Tetapi kini mereka mengajak Tressa ke panti untuk memberi beberapa bansos juga pakaian, mainan serta makanan pokok untuk mereka.
Tressa terdiam di tempat saat Dreon dkk mulai berbicara dengan seorang ibu ibu berjilbab yang diyakini pengurus panti
Karin merangkul Tressa "Suka?"
Tressa menoleh lalu mulai tersenyum tipis " I like"
"WOY CIWI. SINI MASUK, DIEM BAE KEK PATUNG PANCORAN" suara menggelegar Toni menggema
Karin sudah memutar bola mata malas menghadapi curut tak tau malu satu ini
Gala sudah meringis malu karna mereka menjadi bahan tontonan para anak anak "Maaf ya nak anak mohon maklumi temen kakak ini emang Rada - rada"
Mereka mulai memasuki rumah bertingkat dua itu. Saat mereka masuk ternyata rumah ini cukup luas, berbeda jika di pandang dari luar.
"Nak, ibu tinggal dulu yah, tadi lagi masak" ucap Bu Panti
Dreon tersenyum "Iya bu, kalo gitu kami ke taman belakang tempat anak anak ya bu"
Bu panti tersenyum manis "Silahkan nak, mari ibu tinggal"
Dreon dkk mulai menuju salah satu pintu yakni pintu menuju taman belakang dimana para anak anak berkumpul.
Pandangan Tressa jatuh pada anak lelaki yang sedang melamun sekitar usia tujuh tahunan jika dilihat dari fisiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi 2 Hati
Random.............  ̄へ ̄ :terlalu bertele Ini kisah seorang gadis bernama Ayunda Thea Qilfos, biasa di panggil Tea. gadis dengan sejuta tipu muslihatnya jangan lupakan sikap cuek, julid, tengil ini sosok yang dingin biasa di sebut ice girl. Berbeda jika de...