This story is purely self-conceived.
plagiarism is prohibited, it is better to work with your own thoughts better ⚠
DESKRIPSI QUEEN'S MAFIA GANGSTER S2 :
Kisah ini berbeda dari kisah sebelum nya, perjalanan Queen semakin berliku dan berat.
Banyak m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku kasih mulmed vid lagu Amygdala karena menurutku lagu itu sesuai dengan apa yang terjadi di Queen-06
Semua sumber : Pinterest dan Youtube
Sorry For Typo 🔍
"Kenangan menyakitkan itu memang terbuka membuat semua orang di dekatku ikut terluka kala mengingatnya. Tapi luka itu membuatku kuat seperti ini, menghasilkan ketangguhan, kekuatan, dan ketegaran."
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander
"Alhamdulillah operasi pengangkatan peluru di perut Nona muda berhasil. Dan beruntung nya peluru itu tidak mengenai organ vital nya. Sekarang Nona muda masih tahap pemulihan dan akan siuman 1 jam lagi," jawab Dr Issa membuat semua orang yang mendengar nya langsung bernafas lega.
"Alhamdulillah ya allah putri ku Yah, putri ku berhasil bertahan Yah," syukur Bunda Shella yang bahu nya dirangkul oleh Ayah Jhonatan.
"Alhamdulillah," syukur semua orang yang berada di depan ruang ICU.
Bahkan kak Gara ingin cepat-cepat menemui ku yang berada di dalam ruang ICU.
"Dr, saya ingin melihat adik saya," ucap kak Gara dingin kepada Dr Issa.
"Silahkan Tuan tapi jangan terlalu banyak orang yang menjenguk Nona muda, maksimal 2 orang. Setelah nanti di pindah ke ruang rawat nya Nona muda, semua nya bisa menjenguk. Tapi saya harap untuk tidak berisik karena Nona muda harus banyak beristirahat," sahut dan jelas Dr Issa yang disetujui oleh kak Gara dan semua nya.
3 hari kemudian.
3 hari aku di rawat dan berada di ruang rawat VVIP. Yang menjaga ku kak Gara, kak Satria, Kak Daniel, Bang Miche, bang Maxxi, Tasha, dan Aurell. Bang Bintang hari ini belum bisa menjaga ku karena harus mengurus bisnis nya ayah Jhonatan. Dan kemarin bang Bintang yang menjaga ku.
Sekarang aku duduk bersandar di bantal dibantu oleh kak Gara. Kak Gara semenjak kejadian penyerangan oleh PSM, semakin posesif kepadaku dan semakin memperketat keamanan untukku.
Kak Gara menyuapi aku buah apel yang ia kupas dan potong. Aku melihat Tasha dan Aurell yang sibuk dengan laptop mereka. Aku melihat apa yang mereka lakukan, dan ternyata kedua anggota inti GDM itu meretas dan menghancurkan keamanan PSM.
Aku yang melihat itu pun hanya menggeleng-gelengkan kepala. Cocok julukan Rose Dangerous Girl untuk Tasha dan Girl Dangerous untuk Aurell. Mereka sama-sama akan berbahaya jika ada yang mengusik kesayangan mereka yaitu aku.
Padahal anggota inti yang lain seperti bang Miche dan Bang Maxxi yg menjadi anggota inti SDG bertindak sesuai perintah ku. Walau aku tahu kedua abang sepupu ku itu menahan diri untuk tidak menghancurkan markas PSM.
