This story is purely self-conceived.
plagiarism is prohibited, it is better to work with your own thoughts better ⚠
DESKRIPSI QUEEN'S MAFIA GANGSTER S2 :
Kisah ini berbeda dari kisah sebelum nya, perjalanan Queen semakin berliku dan berat.
Banyak m...
Hi, I'm back after a long time I've been gone ~ Queen
Info : View 100 Vote 20 Up part 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rabu, 08 Juni 2022
09.35 WIB (Jakarta)
Sekarang aku berada di ruang kerja ku di perusahaan ku. Aku fokus mengerjakan banyak nya file-file dokumen yang menumpuk. Selesai aku mengantar Revan ke sekolah nya, aku langsung berangkat ke kantor ku untuk menyelesaikan pekerjaan ku.
Sekarang umurku sudah menginjak 20 tahun dan Revan sudah berusia 8 tahun. Aku sangat lah bangga mempunyai adik yang hebat dan jenius, karena Revan sekarang sudah berada di kelas 4 SD. Karena Revan mengikuti kelas Akselerasi yang disetujui oleh ku dan semua nya.
Bahkan Revan juga sudah mahir dan handal dalam segala hal seperti bela diri, sniper, archer, merakit senjata, berkuda, dan sesuai keinginan nya yang ingin menjinakkan bom Revan sudah terlatih akan hal itu.
Saat aku fokus mengerjakan file-file dokumen entah kerja sama atau hal yang lain. Pintu ruangan ku diketuk yang aku tahu itu kak Melody.
Tok... Tok... Tok...
"Assalamualaikum adek," salam kak Melody dari luar ruangan ku.
"Waalaikumussalam, iya kak, masuk saja kak," jawab ku menyuruh kak Melody masuk ke ruangan ku.
Cklek
Pintu ruangan ku langsung dibuka oleh kak Melody, aku pun mendongakkan kepala ku untuk melihat kak Melody.
"Ada apa kak?" tanya ku ke kak Melody saat melihat wajah nya yang kebingungan.
"Itu di luar ada yang membuat keributan dek," ucap kak Melody membuat ku langsung berdiri dari duduk ku.
Aku pun berjalan ke dinding kaca untuk melihat keadaan di bawah. Aku bisa melihat ada perempuan dan laki-laki yang dihadang oleh 10 anggota Mafia dan Gangster gabungan.
"Siapa mereka berdua?" tanya ku ke kak Melody saat aku tak bisa melihat lebih jelas siapa kedua orang yang membuat keributan di depan kantor ku.
"Kakak diberitahu oleh salah satu anggota Sweet Devil Gangster, bahwa mereka berdua masih ada sangkut paut nya dengan adek Vano," jawab kak Melody yang membuat ku tersentak kaget.
"Irene dan laki-laki simpanan nya maksud nya kakak. Ibu kandung nya Revan?" tanya ku memastikan.
"Iya dek seperti nya, karena kakak juga dapat laporan dari karyawan yang berada di bawah. Dia terus berteriak memanggil nama kamu dek dan meminta Revan dikembalikan. Itu yang bisa kakak beritahu ke kamu," jawab kak Melody kembali melaporkan apa yang dilaporkan oleh karyawati perusahaan ku.
Aku yang mendengar laporan itu langsung mengepalkan kedua tangan ku. Aku marah karena tidak terima adik ku dan berlian yang menjadi dunia ku harus direbut oleh ibu tak punya hati itu.
