Queen-39 (Behind the horror of the forest there is beauty)

129 12 12
                                    

Queen-39 (Dibalik Keseraman Hutan ada Keindahan)

Happy Reading Guys 📖

Sorry For Typo 🤗

Colaborasi bersama Putri kecil ku, thanks my baby girl karena selalu mau berkolaborasi dengan mommy 💙💙💙

"Aku menciptakan hutan ini bukan untuk kepentingan pribadi ku untuk menjaga markas dari musuh yang menginginkan kehancuran markas. Tapi aku menciptakan hutan ini untuk menjaga semua yang ada di dalamnya karena di dalam nya ada harta negara yang harus dijaga dalam bentuk makhluk hidup. Beruntung nya semua yang aku pelihara bisa menjadi sahabat dan penjaga semua nya."

Erika Valia Agatha Bruckley Alexander


Wush

Anak panah aku luncurkan ke Leo yang sedang tertidur diatas batu yang jarak nya 700 meter dari kami berdiri.

Sebelum panah yang aku luncurkan mengenai nya, singa putih Leo membuka matanya dan langsung berguling ke bawah.

Sleb

Anak panah itu mengenai pohon yang ada dibelakang batu, setelah itu Leo melompat ke atas batu dan mata nya yang tajam langsung bersiaga.

Auummmmmm

Auman Leo yang menandakan ada bahaya bagi nya membuat pada hewan buas peliharaan ku berlari mendekati nya.

Prok
Prok

Aku yang melihat itu pun mengembalikan busur dan panah ke Warda dan bertepuk tangan saat kepekaan dan kewaspadaan yang dimiliki oleh Leo. Walau pun dirinya dalam keadaan tertidur tapi tak menurunkan indra kepekaan yang dimiliki nya.

Telinga tajam Leo mendengar tepuk tangan yang begitu familiar baginya. Aku berjalan mendekati nya bersama Revan disampingku, sedangkan Warda dan Ning Adifa mengikuti aku dan Revan dari belakang.

"Hai, assalamualaikum Leo, apa kabar?" salam dan tanya ku kepada singa putih yang tak jauh dariku.

Leo langsung berbinar saat melihat aku Queen nya yang langsung saja berlari mendekati aku.

"Stop Leo! Jaga sikap karena kita kedatangan dua tamu spesial disini," titahku dingin dan menyuruhnya untuk menjaga sikap agar tidak langsung menerjang ku untuk bisa memelukku.

Karena kebiasaan nya sama seperti Lion dan semua binatang buas peliharaan ku yang jika melihat ku langsung ingin memeluk.

Leo langsung menghentikan lari nya dan berjalan pelan dengan kepala tertunduk karena sedih mendengar perintah ku yang dingin itu. Aku yang mengerti dengan perasaan Leo pun terkekeh pelan. Kebiasaan nya tak berubah dan selalu sama dengan yang lain.

Aku pun mendekati nya dan menepuk pelan kepala nya, aku merasakan lembut nya bulu putih nya.

"Kenapa jadi sedih? Bukankah tadi kamu bahagia Leo? Apakah perintah saya mengejutkan kamu? Maafkan saya karena membuatmu sedih karena saya ingin kamu menjaga sikap kamu karena dibelakang saya ada putri dari guru agama saya Ning Adifa. Saya tidak mau membuat nya takut karena kamu berlari menerjang saya untuk bisa kamu peluk Leo," tanya dan jelas ku meminta maaf serta memberikan pengertian kepada Leo.

Leo mendongakkan kepalanya ketika mendengar penjelasan dariku kenapa aku melarang nya berlari dan memeluk ku. Apalagi dirinya merasakan kenyamanan dari usapan lembut di kepala nya.

"wardatu, ninji, taealan 'iilaa huna, la bi'as, lyu lays khtyran (Warda, Ning, kemari tidak apa-apa Leo tidak berbahaya)," ucap ku kepada Warda dan Ning Adifa.

Queen's Mafia Gangster 👑 Season 2 (On Going & Slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang