Queen-30 (Queen Mengatakan Ini Lah Saat nya Pembalasan)
Sorry For Typo ⚡
"Kalian yang telah membangunkan jiwa iblisku. Maka terima semuanya, ini awalannya akan membuat kalian bahagia sebelum kehancuran kalian terima. Kalian telah menghidupkan bara emosi dalam diriku, jadi hati-hati bara itu bisa menjadi api"
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander
"Mereka memang licik tapi aku dan Queen juga lebih licik. Sudah ku bilang bukan? Aku akan merusak reputasi mereka yang selalu mereka junjung lewat putri yang mereka bangga-banggakan. Haram bagiku menyentuh nya apalagi menjadi kan dia Ratu di hidupku. Karena hanya gadis kecil itu yang pantas menjadi Ratu di kehidupan ku setelah Queen yang menjadi Ratu ku dan Ratu semua orang"
Morgan Arsenal Adinata
03.45 WIB
"QUEEN DAN PRINCE MENGHILANG!" Teriak salah satu kakak ku mengawali pagi sebelum subuh dengan keributan dan wajah panik nya.
Tap
Tap
Tap
TapBanyak langkah kaki langsung mendekati kakak ku yang berteriak itu, yang berteriak membuat keributan itu bang Miche.
"Ada apa Mic?" tanya bang Bintang kepada adik nya Bang Miche yang berteriak dengan nada panik nya.
"Astagfirullah masih belum subuh dan matahari belum muncul udah berteriak saja bang," ucap Bang Devan yang sedikit sebal dengan bang Miche yang membuat nya tidak jadi mengambil wudhu untuk sholat subuh.
"Itu bang, kak, semuanya, Sweety sama Revan hilang dari kamar nya. Tadi aku masuk ke kamar nya tapi aku tidak melihat Sweety sama Revan di kamar nya," beritahu Bang Miche yang raut wajah panik nya kentara.
"Di ruangan Lion," ucap singkat kak Adefa dengan wajah tenang nya, karena dirinya tahu kalau kalau aku dan Revan berada di ruangan Lion.
"Masyaallah baiklah kalau Sweety sama Revan ada di ruangan Lion, aku udah takut dan cemas kalau mereka menghilang lagi," ucap bang Miche yang sudah tidak khawatir dan panik lagi.
"Sudah kalian semua mandi dan ambil wudhu, kakak mau bangunin dua berlian nya kakak dulu bersama Gara dan Elvin. Kalian langsung ke masjid saja," titah dingin kak Adefa yabg langsung diangguki oleh semua adiknya kecuali kak Gara dan kak Elvin.
"Baik kak," sahut semua adik nya lalu masuk lagi ke kamar masing-masing.
Sedangkan kak Adefa, kak Gara, dan kak Elvin yang memang sudah siap sholat subuh dengan memakai baju koko dan sarung pun berjalan ke lift untuk ke lantai dasar.
Saat sudah di lantai 1, ketiga kakak ku berjalan ke ruangan Lion. Sesampainya di ruang Lion, kak Adefa membuka pintu ruangan Lion.
Cklek
Pintu pun terbuka dan ketiga kakakku melihat aku dan Revan masih tertidur karena memang belum adzan subuh yang saling memeluk satu sama lain apalagi Lion dengan nyaman nya tertidur di sebelah Revan.
"Tidak heran lagi melihat mereka tidur nya sangat nyenyak, dan tidak tahu kalau kedua nya tadi sempat membuat kehebohan diatas karena Miche mengira kalau kedua nya menghilang lagi," ucap kak Elvin dengan kekehan pelan nya lalu mendekati aku dan Revan yang masih tidur dengan pulas menyusul kak Adefa dan kak Gara yang sudah berada di dekat kasur.
"Sayang berlian nya kakak, bangun yuk sholat subuh sayang," ucap lembut kak Adefa membangunkan aku dengan mengguncang pelan tubuhku
"Eungh apa kak? Aku masih mengantuk," tanya dan ucap ku yang masih merasa ngantuk bahkan aku tanpa sadar menggosok kedua mata ku dengan punggung tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen's Mafia Gangster 👑 Season 2 (On Going & Slow up)
Ficção AdolescenteThis story is purely self-conceived. plagiarism is prohibited, it is better to work with your own thoughts better ⚠ DESKRIPSI QUEEN'S MAFIA GANGSTER S2 : Kisah ini berbeda dari kisah sebelum nya, perjalanan Queen semakin berliku dan berat. Banyak m...