Queen-52 (Queen hurt, the massacre starts!)

41 10 3
                                    

Queen-52 (Ratu Terluka, Pembantaian Dimulai!)

Happy Reading Guys 📖

Sorry For Typo 🌙

"Kami sekarang redup karena sinar matahari yang menyinari kami memejamkan mata. Bahkan kelengahan kami membuat nya terluka, hingga menimbulkan darah yang tak seharusnya keluar sekarang mengalir tanpa henti. Matahari kami telah terluka yang mampu  meredupkan semua nya"

All Brother


"Ck, memang nyali pengecut semua!" decakku kesal karena diam-diam menyerang ku dari belakang.

Aku langsung melawan dengan merubah pistol yang ada di tanganku dengan senjata seperti pisau yang mengandung racun. Tetapi rupanya musuh ku yang menyerang ku licik dia juga menggunakan senjata pisau lipat dari saku celana yang ia pakai.

Jleb.

Aku berhasil menusuk lawan mengenai organ vital nya dengan pistol modifikasi seperti pisau yang mengandung racun.

"Arghhh," erang kesakitan dari musuh yang aku tusuk dada nya.

Aku tersenyum miring mendengar teriakan musuh yang terkena tusukan dariku. Aku mencabut paksa pisau yang mengenai dada nya.

Srett

Aku sedikit lengah saat aku mencabut pisau yang menusuk dada nya. Dirinya berusaha memberikan perlawanan dengan cara menggoreskan pisau lipat yang ia pegang ke tangan ku. Sehingga merobek kain lengan baju ku dari siku sampai telapak tanganku. Hingga terlihatlah kulit putih mulusku yang mengeluarkan begitu banyak darah karena goresan pisau lipatnya.

"Ya Allah Queen / kakak Queen," teriak semua saudaraku, keenam ayahku, dan semua anggota gabungan langsung panik dan khawatir. Saat musuh yang aku lawan berhasil melukai ku.

Aku tak meringis saat pisau lipat itu menggores tanganku tapi aku memukul perut nya dengan tangan ku yang satunya. Dan menendang nya dengan tendangan berputar, aku dengan cepat menutup lengan ku yang terluka parah agar tak menampakkan kulit ku.

Kak Gara langsung berlari mendekati ku dan membuka jaket kulit yang ia pakai. Dan membalut pergelangan tanganku yang terluka parah.

"Astagfirullah sayang nya kakak kenapa bisa lengah?" istighfar kak Gara yang membalut luka yang ada di pergelangan tangan ku.

Aku hanya menatap kak Gara dengan tatapan datar ku.

"Dia sudah mati kak, karena racun yang ada di pisau ku mengenai organ vital nya yaitu jantung," beritahu ku dengan nada datar ku.

Aku tau kak Gara pasti akan membalaskan kepada musuh ku yang sudah melukaiku. Kak Gara yang mendengar suara ku yang datar dan tak mendengar ringisan sakitku pun menghela nafas pelan.

Kak Gara menatap mata ku dengan tatapan dalamnya.

"Sam keluar," perintah kak Gara dingin membuatku terkejut karena kak Gara menyuruh Samuel keluar mengendalikan raga ku.

"Kak. Aku tidak kenapa-napa," sahutku yang memberitahu kalau aku baik-baik saja hanya luka yang tak seberapa yang aku terima.

Grep

Tiba-tiba tubuhku dipeluk oleh kak Adefa, aku tahu dari aroma tubuh nya yang beraroma citrus dan vanilla.

"Samuel, come out now!" titah dingin kak Adefa berbisik di telinga ku.

Membuatku langsung lemas dan ingin luruh ke bawah tapi kak Adefa yang memelukku menahan tubuhku. Ku pejamkan mata ku karena Samuel mengendalikan raga ku memenuhi perintah kak Adefa dan kak Gara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen's Mafia Gangster 👑 Season 2 (On Going & Slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang