Queen-38 (The Princess Practices Archery)

124 11 27
                                    

Queen-38 (Sang Putri Berlatih Memanah)

Happy Reading Guys 📖

Kolaborasi bersama My Baby Girl My Heart, thanks sayang x mommy karena selalu membantu mommy💙💙

Sorry For Typo 🍃

"Memanah itu dianjurkan oleh Baginda Muhammad SAW, karena kita bisa memfokuskan pandangan kita ke satu titik. Memanah bukan hanya untuk ajang adu kehebatan dalam memanah. Tapi memang dianjurkan untuk berolahraga dengan memanah karena itu salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Baginda Rasulullah."

Erika Valia Agatha Bruckley Alexander


Saat sudah di lapangan panah yang sangat luas, aku melihat 10 anggota GDM & SDG sedang menyiapkan semuanya di pinggir lapangan.

Kak Andika anggota GDM yang melihat kami sudah di lapangan panah pun mendekati kami.

"Queen, King, Prince, Princess, Nona, Tuan, semua nya sudah siap," ucap kak Andika kepada kami.

"Terima kasih kak Andika," sahutku dingin lalu menoleh ke semua saudaraku, 3 sahabat ku, Gus Ervan, dan Ning Adifa.

"Warda, ayo latihan bersama kakak dan adikmu Ning Adifa," ucapku ke Warda yang membuat Warda langsung antusias mendekati aku.

"Ayo kakak Valia," jawab Warda langsung merangkul lenganku, membuatku terkekeh.

Aku pun menggandeng Warda dan berjalan diikuti Ning Adifa ke tempat busur dan panah yang tadi disiapkan oleh anggota.

Sebelum aku memberikan busur dan panah ke Warda, aku memakaikan baju pelindung, pelindung jari, dan juga sarung tangan ke Warda.

"ninji, hal turid miniy 'an 'usaeidak aydan؟" (Ning, mau saya bantu juga?)" tanya ku ke Ning Adifa setelah selesai memakaikan semua pelindung untuk Warda.

"yumkin ladifa 'an tafeal dhalik binafsiha, ya 'akhti, shkran lak ya 'akhti, dyfa muetadatan bialfiel ealaa aistikhdam hadha" (Difa bisa sendiri kak, terima kasih kak kan Difa udah biasa pakai ini,)" sahut Ning Adifa yang aku angguki.

Setelah melihat Ning Adifa memakai pelindung diri aku pun memberikan busur dan memasangkan tempat panah di pinggang Warda.

"Terima kasih banyak kak Valia," ucap Warda yang aku angguki.

"Sudah tugas kakak, sayang, ayo ke lapangan," sahut dan ajakku lalu menuntun Warda ke lapangan panah bersama Ning Adifa.

Saat sudah di lapangan panah, aku mulai memberikan pelatihan untuk Warda.

"Sayang, teknik dasar dalam memanah itu pertama kamu harus melalukan teknik stand yang berarti sikap berdiri dengan penempatan posisi kaki dan badan
yang menunjang keseimbangan tubuh," jelasku menjelaskan teknik dasar dalam memanah bagi pemanah pemula kepada Warda yang baru belajar memanah.

"Warda paham kak," sahut Warda lalu berdiri dengan penempatan posisi kaki dan badan yang menunjang keseimbangan tubuhnya.

"Smart girl, lalu teknik kedua nocking yang berarti penempatan anak panah pada tali dengan melakukan peregangan pada ujung nock serta peregangan pada bagian utama panah. Sayang paham?" lanjut ku menjelaskan teknik kedua kepada Warda.

"Paham kak," jawab Warda yang mulai menempatkan anak panah pada tali dengan melakukan peregangan pada ujung nick serta peregangan pada bagian utama panah.

"Lalu teknik ketiga extend, drawing, anchoring yang berarti melakukan penjangkaran pada lengan penarik yang posisi anchor ini diklasifikasikan menjadi tinggi dan rendah," jelas ku kembali menjelaskan teknik ketiga yang langsung dipahami oleh Warda.

Queen's Mafia Gangster 👑 Season 2 (On Going & Slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang