Queen-36 (Selamat Datang Keluarga Abdurrahman)
Happy Reading Guys
Sorry For Typo
Colaborasi bersama My Heart & My Two Little Brother 💙
"Sesakit apapun luka yang aku terima, dan sepedih apapun rasa sakit yang aku rasakan. Ada yang jauh lebih sakit dan lebih pedih, ketika harus melihat kedua orang yang pernah singgah di rumah ku harus pergi mencari rumah yang baru dan tak ada jaminan untuk kedua nya untuk selamat dari pembalasan Allah."
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander
"Urusan sayang sudah selesai kan?" tanya Kak Gara kepadaku."Semuanya sudah kak, jadi kita akan kembali ke Indonesia sekarang," sahutku yang dimengerti oleh Kak Gara.
"Kita ke Henry dulu karena aku ingin baby boy membawa Henry bersama kita dan untuk penjagaan Juliana ada anggota kita yang menjaga di depan ruangan nya. Aku tak mau lengah lagi kak," ucapku mengajak kak Gara dan Revan untuk ke ruangan Juliana untuk membawa Henry ke Indonesia.
"Ya sudah sayang ayo," sahut kak Gara langsung kembali merengkuh pinggang ku dan aku merangkul bahu Revan.
Kami bertiga pun berjalan keruangan rawat Juliana, sesampainya di depan ruang rawat Juliana ada Henry dan 2 rekan nya yang bersiaga di depan ruang rawat Juliana.
Henry dan dua rekannya yang melihat kami bertiga pun menunduk hormat.
"Queen, King, Prince," panggil Henry dan kedua rekannya.
"Henry, kamu ikut dengan kami ke Indonesia sekarang. Dan untuk kalian berdua bisa kalian minta tolong 10 rekan kalian untuk kesini menjaga Juliana. Siapapun yang ingin masuk ke ruangan Juliana kalian periksa identitas nya walau itu dokter sekali pun. Dan...," ucapku dan sengaja memotong perintahku karena aku mengeluarkan 20 pin logo mawar biru yang memang sebagai identitas aku di dunia medis.
"Pakailah ini di jaket kalian, walaupun di jaket kalian ada nama organisasi tapi sebagai memperkuat hak kalian sebagai penjaga Juliana. Kalian tunjukkan pin logo mawar biru ini, maka kalian sudah punya hak untuk menjaga dan melindungi Juliana sampai sembuh. Kalau kalian lelah kalian bisa bergantian dengan semua anggota gabungan yang ada di Jerman. Ini perintah saya sebagai Queen Of All Queen dan Queen Medical!" lanjutku memberikan 20 pin logo mawar biru ke mereka berdua yang langsung diterima baik oleh keduanya.
Aku juga menjelaskan seberapa pentingnya pin itu kepada mereka berdua yang berarti mereka mempunyai hak menjaga dan melindungi Juliana. Dan menyuruh mereka memberikan ke semua anggota gabungan yang bertugas menjaga.
"Baik Queen, kami akan melaksanakan tugas Queen dengan baik dan menjaga pemberian Queen dengan baik juga," ucap Heysha Naufallio Andzel (22 th) anggota GDM yang aku angguki.
"Kami kembali ke Indonesia bersama Henry, dan selamat bertugas dengan baik," ucapku dingin lalu menunduk ke Revan yang membuat Regan mengerti.
Revan pun tersenyum dibalik maskernya saat mengerti maksud tatapan ku. Revan mendekati Henry dan mengulurkan tangan nya ke Henry.
"Ayo kak Henry, sama saya," ucap Revan kepada Henry.
"Baik Prince, tapi sebentar ya," sahut Henry meminta waktu sebentar sebelum menerima uluran tangan Revan.
"Iya kak, saya tunggu," balas Revan tapi uluran tangannya digenggam oleh tangan kanan Henry seakan tidak mau mengabaikan uluran tangan Revan.
"Heysha, Idzan aku ikut Queen, King Fathan, dan Prince Vano ke Indonesia. Kalian jaga diri baik-baik ya dan sampaikan salam ku ke semua nya," ucap Henry berpamitan dengan kedua rekannya yang ikut dengannya dan menyampaikan salam untuk semua anggota yang ada di markas Jerman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen's Mafia Gangster 👑 Season 2 (On Going & Slow up)
Novela JuvenilThis story is purely self-conceived. plagiarism is prohibited, it is better to work with your own thoughts better ⚠ DESKRIPSI QUEEN'S MAFIA GANGSTER S2 : Kisah ini berbeda dari kisah sebelum nya, perjalanan Queen semakin berliku dan berat. Banyak m...