Q

1.5K 150 71
                                    

Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnyaHari ini aku update lagi tapi setelah ini bakal lama ngga update jd jangan di tagih terus😭 kalo ditagih terus kan aku jadi pengen update😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya
Hari ini aku update lagi tapi setelah ini bakal lama ngga update jd jangan di tagih terus😭 kalo ditagih terus kan aku jadi pengen update😅

Maaf kalau buanyak typo. Biasalah..

HAPPY READING

.

.

.

"Ayolah Nana..."

"Lain kali saja"

"Lain kali kapan lagi. Kau pikir aku mengadakan acara kelululusan setiap hari?"

Malam itu Jeno sedang merayu Nana agar besok istrinya yang cantik itu bisa menghadiri acara upacara kelulusannya dari universitas tapi sang istri sudah menolak ajakannya dari kemarin

Acara itu akan berlangsung besok pagi jadi malam ini Jeno akan mengupayakan segala cara agar istrinya mau pergi ke salah satu acara pentingnya, bagaimanapun caranya Jeno akan lakukan bahkan sudah banyak janji yang Jeno ucapkan sebagai imbalan sayangnya sang istri masih belum berkeinginan hadir

"Apa acaranya tidak bisa ditunda?"

"Apa maksudmu?"

"Mungkin enam bulan lagi eoh atau lima bulan lagi"

"Memang kenapa kalau besok?" Jeno terus memandangi istrinya yang selalu memutus kontak mata mereka "Nana?"

"Ck. Aku takut semua akan mengetahuinya lalu mencibirku, kalau enam bulan lagi, anak ini sudah lahir"

"Tidak akan ada yang tau kalau tidak ada yang memberitahu Nana, aku juga tidak mungkin memberitahu seluruh orang disana, apa kau pikir aku akan menceritakannya?" Nana menggeleng "kalau begitu apa yang kau takutkan. Ingatlah, kau istriku, semua akan berpikir kau sedang hamil anakku tidak akan ada yang tau tentang itu semua"

"Kalau semua orang tau.."

"Tidak akan ada yang tau dan tidak akan ada orang yang akan mengasihanimu, singkirkan rasa takutmu"

Nana terlihat menundukkan kepalanya, baru kali ini dia melihat Jeno meminta sesuatu darinya sampai seperti ini, sampai harus menjanjikan banyak hal agar Nana mau menghadiri acara tersebut, dia tidak tega menolaknya tapi dia takut bertemu banyak orang kemudian orang orang itu menetahui tentang dirinya

"Akan ada eomma juga disana, eomma yang akan menjagamu, hm? Nana? Tolonglah, aku tidak melakukannya setiap hari"

"Baiklah" jawabnya dengan suara sangat pelan dan ragu

Why Me? (NoMinGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang