Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya, lama ya nungguin updatenya. Sorry wp aku beberapa waktu lalu sempat ngga bisa dibuka jadi ngga bisa lanjutin nulis😅
Gimana? Suka ngga sama chapter sebelumnya? Manis ngga? Salting ngga? Deg²an ngga? Panas dingin ngga?🤣 akhirnya kan yaaa...
Karena yang kemarin udah dapat yang manis manis. Kita mulai masuk konflik lagi yaa, bisa dibilang ini pamungkas, beberapa chapter lagi bakal ending book ini
Maaf kalo banyak typo, seperti biasa kadang otak, mata sama jari penuliz ngga sinkron
HAPPY READING
.
.
.
Lee Donghae pria berusia 57 tahun itu hanya sanggup menghela nafas lelah melihat kelakuan laki laki yang lebih muda darinya menyelonong masuk ke ruang kerjanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, selanjutnya laki laki itu duduk di kursi santai miliknya dengan kedua kakinya bersila di atas kursi jangan lupa bunyi kunyahan mulutnya setelah menggigit sebuah apel di genggamannya
"Kau tidak bisa mengetuk pintu terlebih dulu, Lee Jeno?"
"Ck. Abeoji, kenapa kau sama saja seperti Nana yang selalu mempermasalahkan soal mengetuk pintu?"
"Aku kira setelah menikah sopan santunmu akan tumbuh, ternyata sama saja. Ada apa kemari?"
"Maaf tuan Lee Donghae, secara teknis ini rumah orangtuaku jadi aku punya hak datang kemari dan melakukan apa saja disini"
"Tapi secara teknis kau sudah tidak tinggal disini jadi wajar kalau aku bertanya pada orang yang tidak sopan masuk ruanganku tanpa permisi. Untuk apa kemari? Kenapa tidak tidur saja seperti yang selalu kau lakukan dulu saat weekend?"
"Aku tadi mengajak Nana kencan karena weekend agar dia tidak selalu di dalam kamarnya tapi sepertinya dia lelah jadi aku pergi kemari saja, lagi pula eomma selalu menanyakan menantunya itu. Hampir setiap hari sampai aku bosan"
"Eommamu hanya khawatir dengan kondisi Nana, kau bilang kehamilannya sedikit bermasalah"
"Hm. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik, terakhir kali pemeriksaan dokter bilang bayinya sudah berkembang dengan baik"
"Baguslah kalau seperti itu, jaga dia baik baik. Kalau kau menyakitinya, aku akan mencekikmu lebih dulu sebelum tuan Choi" ujar Donghae tapi tetap fokus pada pekerjaannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me? (NoMinGS) END
ФанфикMenikah diusia yang terbilang muda bukanlah salah satu tujuan hidup Jeno, dia masih ingin bersenang senang menikmati masa muda indahnya tapi tanpa dia duga, orangtuanya menyodorkan permintaan agar Jeno menikahi putri dari rekan bisnisnya tanpa punya...