"Kamu terlalu berani, Puti Josephine."
Emerald sangat kecewa pada laporan mengenai Puti yang dengan lancang mencuri kimono Elazein bahkan memohon ingin di jadikan simpanan. Emerald menghormati Puti sebagaimana Puti menyayangi cucunya, bukan Puti Josephine yang lancang dan tidak tahu malu seperti ini. Emerald juga baru tahu, jika Puti masuk rumah sakit itu karena Iris.
Tidak .... Emerald tidak marah pada menantunya, dia malah ingin menendang Puti dan menjerumuskannya ke penjara yang sama dengan perawat lancang kala Elazein koma di rumah sakit. Tapi, mengingat jika ada keluarga yang bergantung pada Puti Josephine di kampung, Emerald mengurungkan niat, dia tidak setega itu untuk menghancurkan hidup keluarga Puti di kampung yang tidak bersalah.
"Nyonya, maafkan saya. Tolong jangan masukkan saya ke dalam penjara," sebagai pengarah awal Puti masuk ke dalam kediaman, Iris hanya diam memerhatikan dengan Elazein di sampingnya yang tampak murka. Siapa yang tidak murka jika ada pelayan selancang Puti Josephine?
"Pergi dari hadapan saya sebelum saya berubah pikiran!"
Puti menatap koper di tangannya, dia bingung harus ke mana. Kembali ke kampung? Itu hanya akan menimbulkan banyak masalah baru dan pertanyaan dari kedua orang tuanya. Menetap di Sille pun, Puti tidak tahu harus bekerja apa. Dirinya hanya tamatan Menengah atas yang bahkan tidak memiliki keahlian apa pun di bidang tertentu.
Benar kata Nyonya, pria seperti Tuan tidak akan pernah menyukai gadis miskin sekali pun dia perawan. Dirinya yang berasal dari Desa, tidak memiliki keahlian, wajah kalah jauh jika di bandingkan dengan Iris, apa lagi yang sangat mengenaskan untuk di jabarkan? Puti Josephine merasa malu, gadis miskin dan jelek sepertinya begitu berani menyatakan cinta pada pria kaya raya macam Elazein.
Di tengah rasa putus asa, Puti Josephine tidak sengaja mendengar sebuah obrolan beberapa wanita yang mungkin lebih tua beberapa tahun dari dirinya. "Menjadi sugar baby itu seru, aku yang dulunya serba kekurangan, sekarang aku bisa membeli apa pun yang aku mau tidak peduli mahal atau murah."
Sugar baby? Apa itu? Keningnya berkerut, "Permisi." Kedua wanita itu menoleh, "Eh iya. Ada apa ya?"
Puti menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Tadi kalian membicarakan tentang sugar baby, boleh aku tahu kalau sugar baby itu apa?" Mendengar pertanyaan Puti yang aneh di zaman sekarang, keduanya saling bertukar pandang. Agaknya, gadis belia yang baru berusia 15 tahun saja akan tahu apa itu makna dari sugar baby.
"Sugar baby ya? Semacam pekerjaan kalau untuk kita, kita bekerja sebagai sugar baby atau kata kasarnya, simpanan para pria kaya. Kita tidak peduli mau mereka sudah punya istri atau belum, yang penting uang tetap mengalir dengan baik."
Mata Puti Josephine berbinar, tidak ada salahnya dia bekerja sebagai sugar baby. "Aku sedang butuh pekerjaan, boleh aku ikut bekerja dengan kalian?"
"Boleh! Ayo ikut kita ke Madam Adrianne, kita akan mengenalkan kamu dengan beliau."
Madam Adrianne merasa seperti habis kejatuhan emas saat Puti jelas masih perawan, "Kebetulan sekali, ada pria kaya yang menginginkan gadis perawan untuknya jadikan boneka. Apa kau siap bekerja dengan baik? Aku tidak menerima protes dari pelanggan jika kau tak bisa memuaskannya."
"Boleh aku belajar dulu? Dengan Kakak Anna," Anna yang di sebut langsung mengangguk. "Aku akan mengajari dia dulu, Madam. Setelah aku yakin jika dia bisa diandalkan, aku akan langsung melapor."
"Baik, atur saja. Aku beri waktu seminggu untuk kau mempelajari tentang semuanya,"
Dalam waktu seminggu, Puti Josephine benar-benar belajar dengan baik tentang pekerjaannya. Awalnya Puti terkejut saat Anna menjelaskan jika dia bekerja seperti layaknya pelacur, bedanya, Puti hanya melayani satu pria yang sudah membelinya. Jika sewaktu-waktu pria itu bosan, Puti harus siap di tendang dan di campakkan. Makanya, Puti dan semua sugar baby, di larang menyertakan perasaan ketika melayani pelanggan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Dia Yang Terlahir Kembali
FantasyIris Clooper di kehidupan pertama, sangat membenci suaminya yang otoriter, impulsif, dan pasif. Bukankah sangat lengkap untuk menjadi kandidat dirinya benci? Apalagi, dia di buat hamil anak pria itu. Iris tidak menyukai kehamilan yang hanya akan me...