13 : Reiga Jealousy

192 86 4
                                    

Chapter 13 - Reiga Jealousy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 13 - Reiga Jealousy

──────── ☾ ────────

Malam sudah berganti pagi, mentari sudah menampakkan dirinya. Pagi ini udara sejuk dapat dirasakan oleh kedua kakak beradik yang berada di dalam mobil. Orion menepati ucapannya, pagi ini dia mengantar Ravenna ke sekolah.

Mobil yang dibawa oleh Orion sudah sampai di area sekolah, berhenti di depan gedung besar bertuliskan Hellois High School.

"Makasih Abang" setelah mengucapkan terima kasih, Ravenna melepas seat belt-nya dan keluar dari mobil.

"Belajar yang benar dan ingat jangan makan makanan sembarangan, paham?" Orion menasihati Ravenna dari dalam mobil dan diberi gerakan hormat oleh Ravenna

Ravenna berjalan memasuki area sekolah sendirian, dia merasakan seseorang menarik tasnya yang membuatnya mundur beberapa langkah lalu orang tersebut merangkul bahu Ravenna.

Ravenna berjalan memasuki area sekolah sendirian, dia merasakan seseorang menarik tasnya yang membuatnya mundur beberapa langkah lalu orang tersebut merangkul bahu Ravenna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Good morning, cantiknya Reiga." sapa Reiga. Mari kita berhadapan dengan mode bucinnya Reiga pagi ini.

"Siniin tas nya biar gue bawa" Reiga mengulurkan tangannya ke arah Ravenna.

"Gak usah Rei, biar gue aja" tolak Ravenna.

"Gue maksa" Reiga langsung meraih tas yang ada di bahu Ravenna, menyampirkan tas tersebut ke samping bahu kanannya.

Reiga kembali melingkarkan tangannya ke pundak Ravenna, keduanya berjalan beriringan menuju aula. Hari ini seluruh siswa diwajibkan segera berkumpul di aula karena ada pengumuman yang akan disampaikan.

Semua siswa sudah berbaris rapi di dalam aula. Ravenna dan Reiga memisahkan diri, memasuki barisan kelas mereka masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak, saya Steven Halois sebagai kepala sekolah, pagi ini saya ingin memperkenalkan seseorang yang akan menggantikan posisi saya sebagai kepala sekolah di kemudian hari. Silahkan" seorang wanita dewasa maju untuk berdiri di tengah podium.

RAVENNA GALATEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang