Chapter 15 - You Lose
──────── ☾ ────────
Malam ini hanya dua mobil yang akan bertanding, satu milik Reiga dan satu lagi milik Derkan karena pertandingan malam ini dikhususkan untuk Reiga dan Derkan.
Taruhan sudah di tentukan dengan mantap, jika Derkan menang Ravenna yang akan menjadi taruhannya sedangkan jika Ravenna menang maka pihak yang kalah harus menuruti apapun keinginan pemenang dan hal ini disetujui oleh Derkan.
Dua mobil sudah berada di garis start. Ravenna sudah berada di belakang kemudi mobil sport milik Reiga tepat di samping mobil lawannya malam ini.
Pertandingan akan segera dimulai, suara mobil Ravenna dan Derkan yang dinyalakan mulai terdengar. Sosok gadis cantik bergaun seksi dengan saputangan di tangan kanannya berjalan anggun menuju tengah jalan, tangan yang memegang sapu tangan mulai terangkat tinggi dan saputangan dijatuhkan ke tanah sebagai tanda perlombaan telah dimulai.
BRUM....
Mobil Ravenna dan Darkan melaju dengan kecepatan tinggi ketika wanita seksi itu melemparkan sapu tangannya ke tanah.
Reiga menonton pertandingan dengan santai, mendudukan tubuhnya di kursi kayu di sebelah Kent dengan belah bibir yang menyesap rokok. Reiga dan yang lainnya sengaja menonton sedikit jauh dari kerumunan.
Mobil Ravenna berada di belakang mobil Derkan. Ravenna tetap tenang, dia ingin Derkan merasakan kebahagiaan terlebih dahulu sebelum dia menjatuhkannya, meski Ravenna sedang santai, kakinya tetap menginjak pedal gas dengan kecepatan cukup tinggi.
Ravenna memutar setir untuk melewati tikungan di depannya tetapi mobil Ravenna oleng dan nyaris menabrak pembatas jalan, dia merasa ban mobilnya seperti melindas sesuatu yang licin. Sial, dia hampir saja mati. Beruntung Ravenna mampu mengendalikannya dengan baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Curang ya." desis Ravenna.
Pantas saja Ravenna melihat mobil Derkan berusaha menghindari sisi jalan di tikungan yang dilintasinya, ternyata laki-laki itu sudah membuat rencana dengan menempatkan oli di jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVENNA GALATEA
RomanceSebuah trauma memaksa Ravenna untuk meninggalkan segalanya, termasuk cinta masa kecilnya, Reiga. Namun, tiga tahun berlalu, dan takdir mempertemukan mereka kembali. Momen-momen indah terbangun kembali. Di kota Jakarta yang gemerlap, di antara korid...