Chapter 22

246 12 1
                                        

Hello hello hello.....
Aku kembali lagi!!!!

Kalian kangen ga?

Jangan lupa vote dan komen ya❤
Happy Reading!

***

Hari demi hari terus berjalan, tanpa sadar hari ini adalah hari Nayla dan Angkasa ujian nasional. Tentu saja selama ini, semuanya tidak berjalan mulus dari mulai permasalahan pertemanan Nayla dengan Ririn, masa lalu Mamanya dan kadang juga ada saja pertengkaran kecil dengan Angkasa.

Kandungan Nayla juga sudah memasuki usia 4 bulan, perutnya sedikit membuncit maka dari itu ia selalu menggunakan seragam yang longgar, terkadang ia juga suka memakai sweater.

Dulu, Nayla pikir ia akan lulus bersama dengan Ririn lalu lanjut kuliah bersama. Namun, semua itu hanyalah mimpinya. Kenyataannya setelah lulus sekolah nanti Nayla akan sibuk dengan anaknya, mengurus segala kebutuhan rumah tangga dan lagi masalahnya dengan Ririn yang belum selesai.

Nayla memakai seragamnya, ia memasukkan seluruh buku yang akan ia bawa hari ini. Setelah dirasa semuanya siap, Nayla turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan sambil menunggu Angkasa yang sedang mandi.

Nayla mengetuk pintu kamar mandi.

"Sa, aku tunggu dibawah ya, sambil bikin sarapan."

Bukannya menjawab dari dalam, Angkasa malah membukakan pintu kamar mandi tanpa menggunakan handuk atau celana.

"Astaghfirullah! Angkasa!" Sontak Nayla memalingkan pandangannya.

"Sering liat juga."

"Apaansih! Udah ah, aku tunggu dibawah!" Segera Nayla pergi dari kamarnya.

"Dasar sinting!" Kesal Nayla.

***

Sesampainya di sekolah Nayla dan Angkasa segera memasuki ruangan ujiannya masing-masing. Ya, memang mereka berada di ruangan yang berbeda.

"Eh, Nay. Selesai UN nanti angkatan kita mau adain promnight." Maura temen sekelas Nayla menghampirinya.

"Serius, Ra?"

Maura mengangguk. "Mau ikut ga?"

Nayla mengangguk antusias. "Mau dong."

Maura mengangkat kedua jempolnya. Semenjak Nayla jauh dari Ririn, Maura sering menemaninya. Waktu masalah Nayla terbongkar pun Maura tidak pernah ikut campur apapun.

Me
Sa, habis UN nanti kita ikut promnight ya.

Angkasa❤
Engga! Gausah ikut kaya gituan.

Baru saja ingin membalas, namun guru sudah datang. Nayla segera mematikan handphonenya dan memasukkan dalam tas.

Pelajaran hari ini merupakan Matematika, pusing sih. Tapi, kalau menurut Nayla ini lumayan gampang apalagi menurut Angkasa. Laki-laki itu emang suka pelajaran hitung-hitungan.

Selesai sudah pelajaran hari ini. Nayla bergegas pergi ke parkiran, karena Angkasa sudah minggunya di parkiran. Nayla berjalan di lorong seorang diri, banyak pasang mata yang memperhatikannya.

"Gue liat-liat, si Nayla ini pulang pergi sama Angkasa."

"Kayanya sih berita yang kemarin itu beneran, deh."

"Gue liat liat juga seragamnya makin di longgarin mana suka pake jaket juga."

Nayla menutup kupingnya rapat-rapat dengan headset nya. Bodo amat dengan cemoohan manusia-manusia sempurna itu.

Angkasa & NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang