[AUGE] 21

18.2K 774 18
                                    

setidaknya follow ya, jangan dibaca aja. bersyukur, kok. tapi, setidaknya hargai author yang sudah nulis panjang lebar

any way, aku juga bakal lebih sering ngasih POV chat di ig aku. so, buat yang enggak mau ketinggalan, bisa follow ya

itu aja hehe, happy reading all

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"LO KOK ENGGAK BILANG DARI AWAL?!" pekik geng Aileen spontan setelah mendengar Aileen bakal menikah dua minggu lagi.

Aileen sudah menduganya, sebelum mendengar pekikan kelima sahabatnya, ia sudah menyumpal kedua telinganya dengan airpods wireless miliknya.

Senyum Aileen terlihat sedikit canggung. Setiap sepasang mata kelima sahabatnya memelototi Aileen, seakan-akan menunggu bibir Aileen bergerak untuk menjelaskan lebih detail.

Aileen berdeham sebelum memulai bicara. "So, actually I gonna marry with..." Aileen menarik nafasnya pelan-pelan. "Sama Gus yang pernah kita wawancarai it-"

"PAK ALDRIC?!" pekik Tiffany seraya memotong kalimat Aileen. Aileen mengangguk pelan, sedikit malu.

"Sama om-om?" Pertanyaan tersebut keluar dari mulut Icha dengan mulus. Keyra langsung menyumpal mulut Icha dengan udang goreng.

Aileen menatap tajam Icha sehingga membuat Icha kicep seketika.

Serena sedikit menahan tawanya saat mendengar pertanyaan konyol tetapi sedikit fakta dari mulut Icha. "Tapi, emang benar, kan? Lo dan pak Aldric itu selisihnya 7 tahun, please. Kok bisa kenal? Serena menyeruput lemonade dari Tumbler nya.

"Lebih ke takdir? I don't know..."

"Ternyata gue pernah ketemu waktu umur gue sekitar 5 atau 4 tahun gitu. And then, gue gak sengaja nabrak dia dan megang dia. Terus, dia katanya tanggung jawab apaan gitu, gue enggak ngerti." Aileen terlihat sedikit terdiam. Hal tersebut disadari oleh Violin. Violin menyodorkan ice lemonade di dekat tangan Aileen, senyum milik Aileen sedikit muncul. Beberapa setelah meneguk, Aileen melanjutkan ceritanya. "Ternyata, nyokap sama bokap gue udah kenal sama orang tuanya pas di taman waktu itu juga. Ya, terus setelah itu gue di lamar."

"Sekian dari presentasi saya. Ada yang ingin ditanyakan?" Kelima sahabatnya menggeleng pelan, Aileen hanya manggut-manggut.

Selama dua menit penuh tidak ada yang menggerakkan bibirnya. Namun akhirnya, Keyra membuka mulutnya. "Sebenernya... Gue juga ketemu sama cowok ganteng," ujarnya sedikit tersipu.

ALDREEN : VOW TILL END (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang