Penculikan

9 1 0
                                    

"Nanti pas pulang sekolah, tungguin aku dulu, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanti pas pulang sekolah, tungguin aku dulu, ya. Kamu pulangnya bareng aku," pesan Yuta.

"Gak usah. Aku bisa pulang sendi—"

Jari telunjuk Yuta menutup mulutku seketika.

"Stop! Aku gak mau denger penolakan dari kamu. Pokoknya udah fix, kamu pulang bareng aku."

"Tapi—"

"Ngomong lagi aku cium nih."

Mendengar itu aku langsung menutup bibir rapat-rapat. Sial. Dia berhasil membuatku tak berkutik.

"Nah gitu dong. Nurut. Good girl," ucapnya seraya menepuk-nepuk kepalaku pelan.

"Nanti aku ada rapat OSIS dulu. Paling setengah jam selesai. Abis itu aku anterin kamu pulang. Inget, ya, Jangan pulang duluan! Sekarang lagi rawan."

Aku hanya mengangguk saja, menurutinya.

"Ra, pinjam hp kamu dong."

"Buat apa?"

"Ikut ngechat kawanku, hp ku lowbatt."

Aku memberikan handphoneku pada Yuta. Yuta mengambilnya lalu mengetik sesuatu di sana. Apa yang sedang dia lakukan? Entahlah aku pun tak tahu. Tak berapa lama setelah itu, ia mengembalikan kembali benda pipih itu kepadaku.

Sedetik kemudian bel berbunyi nyaring. Menandakan jam istirahat sudah selesai. Yuta membereskan bekas jajanan yang sudah ku habiskan dan membuangnya ke tempat sampah. Setelah itu dia beranjak pamit keluar.

Tapi ketika di ambang pintu, dia tiba-tiba berbalik. Lalu menampakkan senyum jahil ke arahku. Tiba-tiba ia memberikan flying kiss dari sana. Kemudian ia berlari sambil cengengesan.

Aku bergidig. Menggeleng-gelangkan kepala tak habis pikir. Ada-ada saja kelakuannya.

🌸🌸🌸

Jam pelajaran terakhir sudah selesai. Guru yang mengampu mata pelajaran tersebut mengakhiri KBM dan pamit meninggalkan kelas.

Aku memasukan buku juga alat tulis ke dalam tas. Satu per satu siswa-siswi meninggalkan kelas. Sampai tersisa hanya aku dan dua siswi di meja belakang.

Sambil menunggu Yuta datang, aku memilih menonton drama Korea yang lagi hype. Judulnya Twinkling Watermelon, yang main aktor kesayangan aku. Choi Hyun Wook.

Aku menyumpal telingaku dengan earbuds. Ku tekan tombol play, video diputar. Kyaaaa, Hyun Wook ganteng banget.

Meski aku sedang menggunakan penyumpal telinga, tapi aku masih bisa mendengar sayup-sayup suara dari belakang. Dua siswi itu sedang berbisik-bisik.

"Kamu aja deh yang tanya."

"Kamu aja ah, aku malu."

Anyelir Twenty-sixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang